Aura Mistis Air Terjun Kedung Kayang, Tempat Menawan Para Empu Beradu Kekuatan

Advertisement

Secara umum, lanskap Air Terjun Kedung Kayang, seperti lumrahnya air terjun yang banyak terdapat di Indonesia. Namun, yang membuat air terjun ini berbeda adalah keberadaan cerita mistis yang menyertainya. Bahkan menurut kepercayaan masyarakat sekitar, tempat ini merupakan arena para empu beradu kekuatan. Penasaran?

1. Berada di Antara Merapi dan Merbabu

Air Terjung Kedung Kayang Mengalir Deras
Air Terjung Kedung Kayang Mengalir Deras via Instagram/adifajar22

Deras airnya terjun bebas di antara Merapi dan Merbabu. Secara administratif, air terjun ini berada di Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang. Namun, sebagiannya lagi masuk dalam wilayah Selo, Kabupaten Boyolali. Air terjun yang berada pada ketinggian 1200 mdpl ini memiliki tinggi 40 meter. Menurut masyarakat setempat, air di kawasan ini tidak pernah surut, sekalipun sedang musim kemarau.

2. Derasnya Berasal dari Empat Mata Air

Derasnya Kedung Kayang dari Empat Mata Air
Derasnya Kedung Kayang dari Empat Mata Air via Instagram/andy_ferdiansyah17

Kesegaran serta keajaiban Air Terjun Kedung Kayang yang tidak pernah kering meski kemarau ini berasal dari empat mata air. Ke empat mata air tersebut, hulunya adalah Kali Pabelan yang ada di Lereng Merbabu. Kebayang ‘kan gimana segarnya Kedung Kayang? Airnya langsung dari pegunungan lho.

3. Tempat Pertemuan Tiga Empu untuk Tanding Kekuatan

Tempat Para Empu Adu Kekuatan Zaman Dulu
Tempat Para Empu Adu Kekuatan Zaman Dulu via Instagram/davidnuryahya

Kesegaran air dari Kedung Kayang, selama ini diselimuti oleh cerita legenda yang sudah banyak dipercaya oleh masyarakat sekitar. Diceritakan, pada zaman dulu, di kawasan ini, ada tiga empu, yaitu Empu Putut, Empu Khalik dan Empu Panggung. Tiga empu tersebut sering mengadakan pertemuan.

Pertemuan para empu ini, bertujuan untuk adu kekuatan berupa Tanding Balang (adu lempar). Tanding Balang dilakukan para empu pada Bulan Suro. Pada pertandingan tersebut, siapa yang bisa melempar telur angsa ke arah kedung namun masih utuh, dia pemenangnya. Sayang, ketiga telur angsa tersebut pecah lalu masuk ke kedung.

Para empu tersebut kemudian menuruni tebing untuk melihat ke arah kedung. Anehnya, para empu tidak menemukan cengkarang telur yang pecah. Dari pecahan telur itulah, konon mata air ini muncul; mata air yang tidak pernah kering.

4. Sering Terdengar Suara Alunan Gending dari Arah Air Terjun

Sering Terdengar Suara Gamelan di Kedung Kayang
Sering Terdengar Suara Gamelan di Kedung Kayang via Instagram/romadona.12

Aura mistis yang dirasakan di Air Terjun Kedung Kayang, kental terasa pada malam Jum’at Kliwon di bulan Suro. Menurut cerita, pada malam itu, dari kawasan tersebut sering terdengar suara atau alunan gamelan Jawa yang nyaring. Selain Jum’at Kliwon, waktu istimewa di kawasan itu terjadi pada Kamis Wage. Di hari dan pasaran tersebut, konon akan banyak kera yang berkumpul di atas Kedung Kayang.

Kemisteriusan Air Terjun Kedung Kayang dengan segala macam legenda dan mitosnya, menjadi tambahan daya tarik yang tidak bisa ditampik. Terutama, jika Teman Traveler memang menyukai dan penasaran dengan hal-hal seperti itu. Jadi gimana? Siap meluncur ke sini?

Advertisement
Tags
air terjun kedung kayang alam indonesia Wisata Alam wisata alam Indonesia
Share