Banyu Anget, Traveling Sehat dan Seru ala Pacitan

Advertisement

Pacitan memang terkenal dengan julukan ‘Kota Seribu Goa’. Kabupaten yang wilayahnya masuk kawasan pegunungan kapur ini juga kondang dengan sejumlah destinasi cantik. Namun ada satu tempat yang jarang diketahui orang, namanya Banyu Anget.

img_4131__large__Rc0.JPG
Kawasan Banyu Anget (c) Layangseta/Travelingyuk

Beda dari tempat wisata lain, Banyu Anget menawarkan pengalaman wisata yang berbeda. Selain itu, destinasi ini juga cocok untuk Teman Traveler yang ingin membuat tubuh makin sehat. Penasaran? Yuk, simak apa saja yang ada di dalamnya.

Menyehatkan Tidak Berbau Belerang

img_4144__large__Uux.JPG
Kolam air panas yang tak berbau belerang (c) LayangsetaTravelingyuk

Banyu Anget sejatinya adalah pemandian air panas. Namun beda dari destinasi sejenis, sumber air di sini tidak berbau belerang. Tak berbau dan jernih, persis seperti air sungai atau sumur biasa. Meski begitu, suhunya bisa mencapai 40 derajat celcius. Banyak orang meyakini air panas di sini sanggup menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti rematik, pusing, stroke, dan lainnya.

Berada di Bawah Bukit, Jauh dari Kota

img_4112__large__9wB.JPG
Pemandangan di sepanjang jalan menuju Banyu Anget (c) Layangseta/Travelingyuk

Banyu anget merupakan pemandian air panas yang dikelola pemerintah daerah. Dalam Bahasa Jawa, ‘banyu’ berarti air sementara ‘anget’ artinya hangat. Sementara itu, nama resmi destinasi ini adalah Banyu Anget Tirto Husodo.

Lokasinya ada di tenggara Pacitan. Selama perjalanan menuju sini, Teman Traveler dijamin bakal bebas dari kemacetan dan bisingnya lalu lintas.

Murah dan Buka 24 jam

img_4127__large__3iL.JPG
Gapura masuk pemandian (c) Layangseta/Travelingyuk

Tiket masuk Banyuanget terdiri dari dua jenis, dewasa dan anak-anak. Dewasa dipatok tarif Rp10.000, sementara anak-anak Rp5.000 saja. Dengan biaya yang cukup murah, Teman Traveler sudah bisa nikmati keindahan sumber air panas di sini sampai puas. Jika tidak bisa berenang, bisa langsung sewa pelampung yang tersedia.

Di sekitar kolam Teman Traveler juga akan menemukan sejumlah penjaja kuliner. Tak sedikit pula yang tawarkan pernak-pernik khas Banyuanget, seperti kaos bertuliskan Pacitan, celana, gelang, serta cinderamata lainnya. Semua dibanderol murah meriah lho.

Istimewanya lagi, kolam air panas alami ini buka 24 jam. Pengunjung bisa berendam air hangat selama mungkin, tanpa perlu buru-buru mengejar waktu tutup.

Ada Banyak Kolam

img_4143__large__Rh4.JPG
Kolam paling luas berada di bawah (c) Layangseta/Travelingyuk

Banyu Anget punya tiga kolam utama berukuran besar, satu kolam
induk, dan kolam kecil untuk anak-anak. Masing-masing punya suhu berbeda. Ada yang hangat kuku, ada pula yang bikin gerah. Pengunjung tinggal sesuaikan dengan kekuatan tubuh.

Jika kolam dirasa sudah tak cukup hangat, pengelola akan menguras airnya, diganti air baru dari kolam induk yang suhunya paling tinggi.

img_4133__large__VuY.JPG
Fasilitas di sekitar kolam (c) Layangseta/Travelingyuk

Masing-masing kolam juga memiliki kedalaman bervariasi. Mulai dari sebatas paha hingga satu setengah meter. Oh ya, pengunjung di sini tak dibatasi laki-laki atau perempuan. Semua diperbolehkan masuk kolam sesukanya.

Buat Teman Traveler yang sedang tak ingin berenang, bisa juga merendam kaki di pinggir kolam. Sambil santai, kalian masih bisa menikmati uap hangat menenangkan khas Banyuanget.

img_4137__large__58a.JPG
Pengunjung menikmati kolam dari pinggir (c) Layangseta/Travelingyuk

Aturan yang berlaku di sini, pengunjung dengan penyakit kulit dilarang masuk kolam. Tidak diperkenankan juga mandi menggunakan sabun serta shampo. Tujuannya agar kolam tak semakin kotor. Untuk kebutuhan bilas, pengelola sudah sediakan beberapa pancuran air dingin dan panas di sekitar kolam.

Itulah sekilas mengenai Banyuanget, destinasi wisata menyenangkan bisa bikin tubuh Teman Traveler lebih sehat. Asyiknya lagi, kalian tak perlu keluar biaya mahal untuk mampir ke sini.

Advertisement
Tags
kontributor pacitan Travelingyuk Wisata Pacitan
Share