Cianjur memang identik dengan wisata alam berupa perbukitan, gunung dan air terjun. Namun berberapa sudut ternyata ada salah satu wisata sejarah yang tak banyak diketahui wisatawan. Mungkin para wisatawan lebih fokus ke daerah Jawa tengah atau Yogyakarta saat ingin berwisata sejarah. Saatnya mengenali sejarah di daerah Jawa Barat khususnya Cianjur, mengingat candi ini adalah satu satunya candi yang berdiri ditanah Sunda.
Candi ini seringkali dijuluki sebagai miniaturnya Candi Borobudur karena memiliki segi kemiripan dari bentuk bangunannya. Karena merupakan satu-satunya candi yang terletak tak jauh dari Ibukota, Candi Tridarma ini seringkali dipadati oleh wisatawan.
Berawal dari sebuah vihara sebagai tempat beribadah umat Budha, namun lambat laun bangunan yang mirip candi Borobudur ini kemudian dinamakan candi Tridharma. Di namakan Candi Tridarma ini karena di sana terdapat tiga bangunan besar yang menyerupai candi.
Karena letaknya berada di perbukitan menjadikan candi ini semakin terlihat eksotis. Dari sinilah teman traveler dapat menyasikan pemandangan hijaunya pepohonan dan hamparan perkebunan teh. Udara yang sejuk tentunya membuat jalan jalan makin menyenangkan. Terlebih ketika menjelang sore, dengan kabut yang menerpa di pepohonan membuat suasana semakin terasa syahdu.
Sisi lain kamu juga bisa menikmati air terjun yang berada di sisi belakang candi. Asyiknya lagi, air yang terasa dingin dan segar dengan arus yang tidak begitu deras membuat pengunjung terasa bebas dari hiruk piruk perkerjaan kantor. Jangan khawatir, air terjun ini cocok juga untuk bermain para anak anak.
Untuk tiket masuk Candi Tridarma ini sangat terjangkau, kita hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp5.000 per orang. Tiket masuk ini sudah termasuk dengan tiket parkir kendaraan dan spot foto yang ada di sana. Untuk jam operasionalnya sendiri mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Untuk hari libur atau tanggal merah, wisata candi Tridharma mulai buka pukul 08.00 WIB.
