Canyoning, Wisata Ekstrim yang Memacu Adrenalin

Advertisement

Berwisata di alam terbuka memang menjadi salah satu pilihan tepat untuk melepas penat. Ada beberapa jenis aktivitas yang bisa Teman Taveling lakukan guna menikmati keindahan dunia. Salah satunya adalah canyoning. Aktivitas wisata yang juga merupakan olahraga ini tergolong cukup baru di telinga masyarakat Indonesia. Ingin tahu apa itu canyoning? Simak beberapa informasinya.

Apa sih Canyoning Itu?

Canyoning merupakan wisata ekstrim dan meningkatkan adrenalin yang memadukan variasi teknik scrambling, rappelling, abseling, river hiking, cliff jumping dan swimming dalam aktifitas penelusuran sungai, air terjun dan goa.

Rappelling di Air Terjun via instagram @canyon229

Wisata olahraga ini awalnya, ditujukan untuk penelitian hidrologi, meteoroligi dan penelitian lain yang membahas tentang struktur bumi, tetapi orang-orang mulai menggiatinya menjadi sebuah wisata air. Dimulai dari Prancis dan negara-negara Eropa yang lalu berkembang di Amerika yang kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.

Peralatan yang Harus Disiapkan

Sebelum melakukan canyoning, ada beberapa peralatan yang wajib Teman Traveling gunakan untuk keselamatan.

  • Wetsuit dan Long John atau jaket. Ini berguna sebagai pelindung kulit dari gesekan batu, daun, ranting maupun gigitan serangga. Juga menstabilkan suhu tubuh, karena aktivitas ini dilakukan di dalam air dalam kurun waktu yang tidak sebentar.
  • Helm, knee pads, elbow pads, dan sepatu khusus outdoor yang memiliki grip kuat agar tidak tergelincir, semua itu digunakan untuk melewati segala rintangan yang ada di perjalanan.
  • Alat-alat climbing, seperti tali carmentel, weebing, hardnes, carabiner dan lainnya, sebagai pengaman saat melakukan rappelling dan juga prusik.
  • P3K, atau obat-obatan pertolongan pertama sesuai yang Teman Traveling butuhkan.
peralatan climbing via instagram @andri.nay

Siapa Saja yang Bisa Melakukan Canyoning

Semua bisa melakukan canyoning ini, apalagi Teman Traveler yang mempunyai jiwa petualang kuat yang selalu ingin mengeksplor alam luas. Namun, kembali lagi pada ketahanan mental dan kekuatan fisik.

Canyoning di sungai via instagram @mr_hr_jeff

Salah satu persiapan mental yang harus disiapkan adalah tidak takut dengan ketinggian. Alasan sederhananya adalah saat aktivitas ini berlangsung, Teman Traveler akan melewati beberapa air terjun, bukit, goa yang tinggi dengan menggunakan tali ataupun lompat untuk bisa turun. Jadi jangan nekat melakukan canyoning, yang takut dengan ketinggian. Itu bertujuan untuk keselamatan dan tidak menghambat perjalanan teman yang lain.

Tempat Canyoning di Indonesia

Rata-rata daerah yang memiliki sungai, tebing, air terjun di Indonesia bisa dijadikan spot untuk melakukan aktivitas seru ini. Namun hanya ada beberapa yang sering dan sudah teruji untuk melakukannya disana.

Canyoning di Coban Putri Batu via Jeep Bromo
  • Malang, Jawa Timur. Salah satu air terjun di Batu menawarkan paket canyoning yang berlokasi di Coban Putri. Dengan membayar Rp. 125.000 Teman Traveler sudah bisa merasakan sensasi menyusuri sungai dan rappeling menuruni air terjun setinggi 30 meter.
  • Purwokerto, Jawa Tengah. Tepatnya di Baturaden, Baturaden Adventure Forest (BAF) telah menyediakan paket canyoning yang memiliki jalur masuk Telaga Bening dan keluar di Telaga Putri.

Selain kedua tempat itu. Bogor, Bandung dan Bali juga bisa menjadi alternatif mencoba aktivitas ekstrim ini. Namun Teman Traveler harus membuat janji dengan komunitas canyoning setempat agar bisa mendapatkan izin.

Jadi bagaimana Teman Traveler? Canyoning sangat tepat dijadikan salah satu alternatif liburan selanjutnya kan. Atau malah sudah menjadi bucket list yang ingin dilakukan di tahun 2020 ini?

Advertisement
Tags
canyoning climbing coban putri Malang Purwokerto telaga putri Wisata Ekstrim
Share