Serunya Susur Sungai di Desa Wisata Kedungbenda!

Advertisement
20190721_124634_01_1538.jpeg
Jembatan Linggamas (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Beliburan di kawasan Desa Wisata Kedungbenda bisa menjadi salah satu pilihan wisata akhir pekan yang menyenangkan. Penasaran seperti apa serunya berkunjung ke destinasi wisata yang satu ini? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Kawasan Rest Area Kedungbenda

20190721_121710_01_8235.jpeg
Ucapan Selamat Datang (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Desa Wisata Kedungbenda yang terletak di Dusun Kedungjati, Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga ini merupakan sebuah Rest Area dibawah rindangnya pohon bambu dan tepat berada di tepi Sungai Klawing.

Rest area ini juga terletak persis di bawah Jembatan Linggamas. Bagi pengguna jalan yang kelelahan ditengah perjalanannya bisa mampir istirahat sejenak dikawasan Rest Area Kedungbenda ini.

20190721_124855_01_2650.jpeg
Jalan Setapak di Pinggir Sungai (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Di Rest Area Kedungbenda, Teman Traveler dapat menikmati mendoan hangat ditemani secangkir kopi atau teh panas sambil menikmati pemandangan indah di Sungai Klawing dan Sungai Serayu.

Selain itu, rest area ini juga dilengkapi dengan fasilitas taman bermain anak dengan berbagai wahana seperti ayunan dan perosotan yang sangat digemari si kecil.

Selain menjadi tempat singgah dan beristirahat, kawasan Rest Area Kedungbenda juga sangat cocok untuk dijadikan destinasi berwisata bersama keluarga dan orang-orang tercinta.

Wisata Susur Sungai yang Murah Meriah

20190721_123749_01_1753.jpeg
Berfoto Diatas Perahu (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Salah satu hal yang paling menarik di Desa Wisata Kedungbenda adalah wisata susur sungainya. Teman Traveler akan diajak untuk berkeliling menikmati indahnya Sungai Klawing dan Sungai Serayu dengan perahu-perahu hias.

Desa ini terkenal dengan istilah Congot yang merupakan titik temu antara 2 sungai, yaitu Sungai Klawing dan Sungai Serayu. Saat berwisata susur sungai, Teman Traveler dapat menikmati eksotisme dua sungai sekaligus.

Selain itu, Teman Traveler juga dapat melihat gagahnya jembatan Linggamas, yang menghubungkan Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Purbalingga dari sudut pandang yang berbeda.

Teman Traveler juga dapat mengamati secara langsung aktivitas warga di Desa Kedungbenda yang memang dikenal sebagai Kampung Nelayan. Deretan perahu-perahu kecil di sepanjang tepi sungai menjadi pemandangan lumrah saat melukan aktivitas susur sungai ini.

20190721_124018_01_2748.jpeg
Wahana Susur Sungai (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Untuk menikmati wisata susur sungai terbilang murah meriah, pasalnya harga tiket yang dipatok hanya sebesar Rp5.000 saja per orang. Teman Traveler tidak perlu khawatir dengan keamanan perahu saat susur sungai, setiap perahu akan didampingi oleh 2 orang petugas.

20190721_121901_01_6174.jpeg
Perahu Susur Sungai (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Selain itu, dalam perahu juga sudah disediakn baju pelampung untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat berada di tengah perjalanan susur sungai ini. Semilir angin dan indahnya perairan dijamin mampu mengobati rasa stress dan penat setelah Teman Traveler sibuk beraktivitas harian selama satu pekan penuh.

Panggung Dibawah Jembatan

20190721_125024_01_1_2893.jpg
Panggung di Bawah Jembatan (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Setelah menikmati wisata susur sungai, Teman Traveler juga akan diajak untuk menyaksikan pentas Lengger Lanang khas Banyumasan yang tampil di panggung bawah jembatan Linggamas. Teman Traveler jangan tertipu yah, meskipun mereka tampil anggun dan cantik khas putri Jawa, pemerannya adalah laki-laki tulen.

Istilah Lengger Lanang atau Lengger Laki-laki memang sudah wajar bagi masyarakat Banyumasan. Hal ini karena memang pada awalnya penari dan pesinden Lengger di Banyumas merupakan seorang laki-laki. Jadi jangan terkejut ya.

20190721_125045_01_3908.jpeg
Pementasan Lengger Lanang (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Menurut salah seorang petugas, pementasan Lengger Lanang memang tidak setiap hari ada, hanya saat momen tertentu saja seperti saat liburan di hari Minggu dan saat ramai pengunjung. Pementasan yang ditampilkan juga berbeda-beda, tidak melulu menghadirkan Lengger Lanang.

Sekali dua Lengger ini mengajak penonton bergoyang dengan gerakannya yang gemulai. Gelak tawa dan tepuk tangan meriah dari pengunjung menandakan kepuasan penonton dengan penampilan yang disuguhkan. Hal tersebut tentu menambah suasana hangat di tengah indahnya taman bantaran sungai tersebut.

Tarif dan Fasilitas Rest Area Kedungbenda

20190721_121733_01_6470.jpeg
Area Bermain Anak (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Tarif masuk ke Rest Area Kedungbenda ini dipatok dengan harga Rp5.000 per orang. Parkir roda dua, Teman Traveler akan dikenai biaya sebesar Rp2.000. Sedangkan, kendaraan roda empat akan dikenai tarif sebesar Rp5.000. Jika ingin menikmati wahana susur sungai, Teman Traveler akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp5.000 per orang.

20190721_122222_01_3682.jpeg
Salah Satu Tempat Beristirahat (c) Eka Oktafikasari/Travelingyuk

Fasilitas yang ada di Rest Area Kedungbenda terbilang cukup lengkap. Ada taman bermain anak, panggung, aula atau balai pertemuan, joglo dan gezebo, tempat duduk di tepi-tepi sungai, wisata susur sungai, toilet umum, warung-warung makan, wi-fi, mushola, dan tempat parkir yang
nyaman. Bagaimana Teman Traveler? Jangan lupa untuk berkunjung ke wisata ini saat virus corona sudah menghilang ya.

Advertisement
Tags
Aktivitas Susur Sungai desa wisata di indonesia Desa Wisata Kedungbenda
Share