Filosofi dan Makna dibalik Kue Apem

Advertisement

Kue tradisional banyak terdapat di berbagai daerah di indonesia. Kue-kue ini disajikan untuk santapan biasa maupun untuk upacara upacara adat. Kraton Jogja juga memiliki kue yang biasa digunakan untuk upacara upacara adat. Salah satunya adalah apem. Kue ini sebagai simbol tolak bala dan sebagai ungkapan syukur  kepada tuhan atas limpahan rejeki yang telah didapat.

img_20190709_140730_bZA.jpg
Kue Apem (c) Rachma Muslikha

Kue apem, kue ini terbuka dari tepung beras yang didiamkan beberapa lama di dalam air kemudian digiling. Tepung beras yang telah siap diolah kemudian dicampur dengan telur, tape, dan kelapa parut. Kue ini sebelum disajikan dipanggang menggunakan cetakan bulat terlebih dahulu hampir mirip dengan serabi namun kue apem ini lebih tebal.

img_20190709_140900_YBl.jpg
Kue Apem (c) Rachma Muslikha

Untuk rasanya sendiri cenderung gurih manis dengan banyak campuran kelapa parut didalamnya. Kue ini banyak di temui di berbagai pasar tradisional yang berada di jogja. Harga rata rata di pasaran adalah Rp 1000 perkue. 

img_20190709_140814_WT0.jpg
Kue Apem (c) Rachma Muslikha

Kue ini biasa di sajikan saat menjelang puasa untuk suguhan atau upacara tradisional Apeman yang dilakukan oleh kraton jogja yang dibentuk gunung dan di arak untuk kemudian dibagikan kepada warga. Apem ini juga merupakan simbol untuk permintaan maaf. 

img_20190709_140750_YkH.jpg
Kue Apem (c) Rachma Muslikha

Upacara tradisional selanjutnya di jawa yang biasa menggunakan kue apem adalah nyadran. Dalam upacara nyadran sebelum darangnya bulan ramadhan ini apem juga turut serta memeriahkan acara untuk sajian atau untuk sesaji juga. Dalam upacara ini kue apem biasa dilapisi daun dadap dan di beri uang logam ditengahnya. Tentu kue apem yang spesial ini hanya untuk sesaji saat upacara adat saja, bukan untuk santapan sehari hari.

img_20190709_140818_6Ya.jpg
Kue Apem (c) Rachma Muslikha

Kue apem yang gurih manis ini juga bisa disajikan saat ada acara acara keluarga seperti upacara pernikahan atau hanya sekedar temu keluarga. Kue yang mengandung banyak filosofi kebaikan ini sangat diminati dipasar pasar tradisional. Dimasa ini kue apem juga telah berkembang menjadi jajanan yang memiliki banyak rasa rasa tentu dengan campuran modernisasi agar terkesan lebih menggoda untuk dimakan. 

Kue ini juga merupakan jajanan tradisional yang banyak dicari oleh turis turis asing untuk dicoba. Kuliner khas tradisi dengan citarasa yang mantap ini sanggup menarik hati para penikmatnya dengan rasa gurih manis dan tekstur yang lembut dan rasa kres kres dari parutan kelapa yang ada didalamnya menambah nikmat cita rasa kue apem. Hidangan lezat murah dan nikmat yang tentuemiliki kandungan vitamin dari kelapa dan karbohidrat yang cukup untuk pengganti nasi, kue ini juga bisa sebagai sarapan pagi yang mengenyangkan namun ringan diperut.

Saking spesialnya kue apem di kraton jogja ini ada tradisi yang mewajibkan para putri kraton untuk turun langsung membuat apem bersama seluruh keluarga besar kraton yang dibantu para abdidalemnya. Kue apem yang dibuat langsung oleh para putri kraton ini selanjutnya akan digunakan untuk acara adat kraton bersama masyarakat. 

Advertisement
Tags
kuliner Jogja
Share