Gado-Gado Bu Hadi di Jogja, Kelezatan Turun Temurun Sejak 1960

Advertisement

Menjadi kuliner khas Jakarta, gado-gado bukan berarti hanya bisa dinikmati di Ibu Kota. Kuliner aneka sayuran ini bisa dengan mudah dinikmati di berbagai daerah. Namun berbeda dengan di Jogja. Gado-Gado Bu Hadi ini legendaris dan berada di tengah pasar. Kira-kira selezat apa ya kuliner di Jogja ini?

Sampai Generasi Ketiga

Lokasi warung Gado-Gado Bu Hadi (c) Travelingyuk/Annisa Saputri

Tahun 1960 merupakan saat dimulainya usaha Gado-Gado Bu Hadi. Awalnya warung ini dirintis oleh Mbah Rejo Pawiro yang merupakan generasi pertama. Selanjutnya usaha ini diturunkan kepada Bu Sutiyah, istri Pak Hadi Prayitno yang merupakan generasi kedua. Dari sinilah nama warung ini diberi nama Gado-Gado Bu Hadi.

Pada tahun 1983, Bu Sutiyah meninggal dunia sehingga usahanya diteruskan oleh anaknya hingga sekarang. Sejak itulah nama Gado-Gado Bu Hadi semakin besar. Bahkan pada tahun 2013, Gado-Gado Bu Hadi memiliki logo yang lebih menarik dan modern. 

Berada di Tengah Pasar

Satu porsi yang mengunggah selera (c) Travelingyuk/Annisa Saputri

Dari generasi pertama hingga sekarang, warung gado-gado ini berada di Pasar Beringharjo. Pasar Beringharjo ini merupakan pasar populer yang berada di sekitaran Malioboro.

Gado-Gado Bu Hadi sering dijadikan tempat makan favorit para wisatawan setelah berbelanja di Pasar Beringharjo. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga tertarik untung datang ke sini. Meski berada di tengah pasar dan tempatnya kecil, namun tempat duduknya bisa menampung belasan orang.

Cita Rasa Istimewa

Porsi yang menyenangkan (c) Travelingyuk/Annisa Saputri

Seporsi gado-gado ini berisi ketupat, tahu, tauge, kubis, timun, kentang, dan telur yang disiram dengan bumbu kacang. Rasa bumbu kacangnya benar-benar terasa gurih dan manis. Untuk menambah sensasi crunchy, gado-gado disajikan bersama kerupuk udang dan emping melinjo.

Porsi yang disajikan juga cukup banyak. Apalagi semua bahan yang digunakan terbilang fresh. Selain itu, pelanggan bisa dengan bebas menambah seberapa banyak cabai pada gado-gado. Untuk bisa menikmati kelezatan ini, Teman Traveler cukup mengeluarkan 16 ribu rupiah saja.

Menu Menggoda Lainnya

Meracik menu pesanan (c) Travelingyuk/Annisa Saputri

Gado-Gado memang menjadi menu andalan, namun ada menu lain yang juga tak kalah menggiurkan. Menu lainnya ada lotek, kupat tahu, dan ketoprak. Selain itu, rekomendasi minuman segar di sini adalah Es Kopyor. Sangat cocok untuk pelepas dahaga dan mendinginkan badan setelah panas-panasan.

Cabang Lainnya

Warung di Pasar Beringharjo (c) Travelingyuk/Annisa Saputri

Selain berada di Pasar Beringharjo, gado-gado ini juga membuka banyak cabang. Antara lain di area lain Malioboro, Ramai Mall, dan foodcourt Malioboro. Buka dari pagi hingga sore, Gado-Gado Bu Hadi bisa jadi referensi tempat makan untuk Teman Traveler.

Nah, jika Teman Traveler sedang berlibur di Jogja sempatkan mampir di Pasar Beringharjo ya. Selain bisa membeli oleh-oleh, kamu bisa juga bersantap di Gado-Gado Bu Hadi. Nikmatnya buktikan sendiri deh!

Advertisement
Tags
gado-gado Indonesia kontributor kuliner kuliner Jogja Travelingyuk
Share