Bertualang ke Gili Kalong Ditemani Suku Bajo, Sang Penakluk Lautan

Advertisement

Teman Traveler pernah menonton film ‘Life of Pi’? Dalam kisah tersebut tokoh utama digambarkan terombang-ambing dalam sebuah perahu di tengah lautan luas. Sangat terasing, namun indah. Nah, sensasi tersebut bisa kalian dapatkan kala berkunjung ke Gili Kalong.

Hamparan padang rumput di Gili Kalong (c) Fata Perdana/Travelingyuk

Gili Kalong masuk dalam kawasan Gili Balu, yang secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam bahasa setempat, Gili Balu berarti ‘Delapan Pulau’. Selain wisata Sumbawa ini, pulau lain yang juga masuk gugusan tersebut dan cukup populer adalah Kenawa.

Menyendiri Sejenak dari Keramaian

Sepasang clown fish di sisi tenggara pulau (c) Fata Perdana/Travelingyuk

Padatnya aktivitas sehari-hari dan keramaian kawasan perkotaan bisa membuat pikiran terasa penat. Jika sudah begitu, menyepi sejenak dan menikmati suasana hening bisa jadi obat tepat.

Hal tersebut bisa Teman Traveler dapatkan di Gili Kalong. Pulau ini sama sekali tidak berpenghuni. Kalian bisa duduk santai sembari nikmati desiran padang rumput luas dan mencoba merasakan sensasi menyatu dengan alam.

Bagi Teman Traveler yang berniat menghabiskan malam di sini, wajib membawa tenda, perbekalan, serta peralatan lainnya. Jangan lewatkan pula kesempatan menyapa indahnya bawah laut sekitar. Akan sangat sayang sekali jika kalian tak membawa perlengkapan snorkeling ke sini.

Melewati Pemukiman Suku Bajo

Desa Poto Tano (c) Fata Perdana/Travelingyuk

Untuk bisa mencapai Gili Kalong, Teman Traveler harus menyebrang dari Pelabuhan Poto Tano yang ada di Desa Poto Tano. Penduduk desa ini sebagian besar merupakan Suku Bajo, suku yang dikenal memiliki kemampuan menyelam tanpa alat bantu. Mereka sangat ramah terhadap para pendatang.

Bertualang Ditemani Penjelajah Lautan

Nelayan di Desa Poto Tano (c) Fata Perdana/Travelingyuk

Teman Traveler bisa menyewa perahu nelayan di sekitar pelabuhan untuk menyebrang ke kawasan Gili Balu. Tarif yang dikenakan biasanya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp400.000.

Dengan pendekatan dan negosiasi yang baik, kalian bakal mendapat petualangan terindah, singgah di delapan pulau dan bermalam di Gili Kalong. Kalian juga bakal ditemani Suku Bajo, penjelajah laut sejati di bumi Nusantara.

Itulah sekilas ulasan mengenai indahnya Gili Kalong, pulau tak berpenghuni yang bisa jadi pilihan wisata jika Teman Traveler sedang berada di kawasan Sumbawa Barat. Bagaimana, adakah di antara kalian yang tertarik berkunjung ke sini?

Advertisement
Tags
kontributor Sumbawa Barat Travelingyuk wisata sumbawa barat
Share