Yuk ke Gunung Rinjani, Anggota Baru UNESCO Global Geopark

Advertisement

Keindahan alam Indonesia sudah lama memukau masyarakat dunia. Deretan gunung dan lautan dengan pemandangan indah kerap memancing ketertarikan para turis asing untuk datang ke Nusantara. Gunung Rinjani, salah satu gunung terindah di Tanah Air, belum lama ini mendapatkan pengakuan khusus dari UNESCO.

Gunung Rinjani Geopark UNESCO
Gunung Rinjani Geopark UNESCO via Instagram Kemenpar

Badan Persatuan Bangsa-Bangsa yang mengurusi masalah pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan tersebut menetapkan Gunung Rinjani sebagai anggota baru Global Geopark atau Geopark Dunia. Hal tersebut dikonfirmasi sendiri oleh Chairul Mahsul, General Manager Geopark Rinjani. Menurutnya, keputusan mengenai hal tersebut diumumkan dalam sidang UNESCO yang digelar di Paris pada 12 April 2018.

Geopark Dunia gelar bergengsi

Wisatawan memancing di Danau Segara Anak Gunung di Rinjani
Wisatawan memancing di Danau Segara Anak Gunung di Rinjani via Instagram baits_pesantmuda

Mendapatkan gelar sebagai salah satu anggota Global Geopark bukan hal yang mudah. Menurut laman resmi UNESCO, sebuah kawasan baru bisa disebut sebagai bagian dari Geopark Dunia jika dikelola dengan memperhatikan betul soal konservasi, edukasi, dan juga pemanfaakan keragaman geoligi, budaya, dan juga hayati. Semuanya harus dilakukan demi membantu pemberdanyaan dan kesejahteraan masyarakat.

Chairul juga mengatakan bahwa raihan gelar Global Geopark adalah sesuatu yang membanggakan, tak hanya bagi pihak-pihak yang terlibat dan masyarakat Nusa Tenggara Barat, namun juga rakyat Indonesia secara keseluruhan. Sebab menurutnya perjuangan Gunung Rinjani untuk mendapat pengakuan dari UNESCO sudah dimulai sejak lama. Upaya keras tersebut akhirnya membuahkan hasil manis pekan lalu.

Beri Manfaat Positif Bagi Gunung Rinjani

Turis nikmati pemandangan di puncak Rinjani
Turis nikmati pemandangan di puncak Rinjani via Instagram kemenpar

Penetapan Gunung Rinjani sebagai Global Geopark diharapkan bakal memberikan manfaat positif untuk pengembangan wisata di Gunung Rinjani. Salah satunya adalah ekspos dari laman resmi dan juga publikasi UNESCO, yang diharapkan bakal semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Hal tersebut tentunya otomatis juga bakal semakin meningkatkan gairah pariwisata di kawasan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, ke depannya kawasan Geopark Rinjani atau Taman Nasional Rinjani juga bakal diperluas. Sesuai dengan rekomendasi UNESCO, lokasi seperti Pantai Semeti, Pantai Telawas, hingga Tanjung Ringgit, juga bakal masuk dalam wilayah Geopark Rinjani. Sementara untuk penyerahan sertifikat Global Geopark, Chairul menyebut hal tersebut bakal dilangsungkan di konferensi Internasional UNESCO di Italia pada September mendatang.

Pesona Gunung Rinjani

Pemandangan di kaki Gunung Rinjani
Pemandangan di kaki Gunung Rinjani via Instagram berani_berniaga

Berdiri kokoh di utara Pulau Lombok, Gunung Rinjani sudah lama menjadi primadona di kalangan pendaki lokal maupun Internasional. Dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, Rinjani adalah gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia.

Pemandangan yang ditawarkan Rinjani memang tak main-main indahnya. Bagian kawahnya memiliki lebar tak kurang dari 10 kilometer. Selain itu juga terdapat Danau Segara Anak, yang punya air berwarna biru tak ubahnya lautan. Ikan-ikan kecil seperti mas dan mujair sangat mudah ditangkap di sini.

Indahnya pemandangan Gunung Rinjani
Indahnya pemandangan Gunung Rinjani via Instagram lonelyplanet_it

Tergantung kondisi dan situasi, pendaki bisa mencapai puncak Rinjani lewat jalur Sembalun dan Senaru. Jalur pertama lebih populer karena bisa menghemat jarak sekitar 700 meter, dengan sajian pemandangan savana cantik. Sementara di jalur Senalu, para traveler akan dimanjakan dengan pemandangan lebatnya hutan tropis.

Itulah tadi sekilas kabar menggembirakan soal penetapan Gunung Rinjani sebagai salah satu Global Geopark dari UNESCO. Bagaimana, ada yang tertarik untuk segera menaklukkan Atap-nya Lombok ini dalam waktu dekat?

Advertisement
Tags
Nusa Tenggara Barat Wisata Wisata Alam
Share