Indonesia memang populer dengan berbagai tempat wisata yang membuat wisatawan mancanegara jatuh cinta. Tidak hanya lautannya yang indah, pantai menawan tetapi juga rimbunnya hutan yang dimiliki berbagai tempat salah satunya Bondowoso. Namun, tidak seperti yang lainnya, Hutan Pelangi di Bondowoso ini sangat unik sehingga bisa membuat Teman Traveler melongo ketika melihatnya langsung! Mengapa bisa demikian? Yuk temukan jawabannya pada ulasan menarik berikut ini!
Tercipta Alami
Apa sih yang membedakan Hutan Pelangi dengan beberapa hutan lainnya? Jika berkunjung ke sini, Teman Traveler akan dibuat takjub dengan beragam warna yang ada pada setiap pohon di hutan ini. Pasti dalam benak Teman Traveler ada yang mengatakan bahwa warna tersebut berasal dari orang yang tidak bertanggung jawab tapi statement tersebut salah. Warna yang ada pada batang pohon dilukiskan langsung oleh alam! Hal ini terjadi karena proses oksidasi antara kambium dengan oksigen sehingga menghasilkan banyak warna mulai dari hijau, kuning, merah, jingga hingga biru tua.
Lokasi Hutan Pelangi
Pohon yang disebut sebagai Kajuh Bernah atau dalam bahasa Madura berarti Kayu Berwarna terletak di Dusun Darungan, Desa/Kecamatan Sumbereringin, Bondowoso. Tidak hanya warna, pohon di hutan ini juga memiliki karakter yang berbeda loh. Tingginya sekitar 25 meter tanpa cabang dan ranting, jikalaupun ada letaknya di bagian atas namun dengan jumlah yang tidak banyak. Batang pohon yang lurus menjulang membuat Teman Traveler merasa dibentengi oleh pelangi yang indah.
Belum Jadi Kawasan Wisata
Bagi Teman Traveler yang tinggal di sekitar Bondowoso pasti sudah tidak asing dengan keberadaan Hutan Pelangi yang juga dikenal dengan Hutan Ecalyptus ini. Namun, bagi Teman Traveler yang berada di luar area Bondowoso juga bisa menikmati indahnya hutan yang telah ada sejak zaman Belanda ini. Meski belum resmi menjadi kawasan wisata, tidak sedikit orang yang sengaja datang untuk menyaksikan langsung pohon-pohon yang diciptakan oleh alam. Jadi penasaran aslinya seperti apa!
Bahan Penelitian
Pohon Eucalyptus yang memang diintroduksi dari kawasan Indonesia Timur khususnya Papua hingga daratan Australia tersebut kerap diincar banyak orang termasuk peneliti. Jangan heran jika Teman Traveler dapat menemukan beberapa mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi untuk meneliti pohon ini. Tidak hanya itu, beberapa penduduk desa atau orang-orang yang sudah tahu keberadaan Hutan Pelangi ini kerap berkunjung untuk mengabadikan momen.
Itulah berbagai informasi menarik terkait Hutan Pelangi di Bondowoso yang belum resmi dijadikan sebagai kawasan wisata. Namun, Teman Traveler bisa berkunjung jika melewati atau penasaran dengan penampakan asli pohon ini jika dilihat langsung dengan mata. Jika dapat berkunjung ke sini suatu hari nanti, pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan ya, karena hutan harus tetap dijaga kelestarian dan kebersihannya!
