Sebagai kota sarat sejarah, Solo memiliki banyak hal unik. Mulai dari artefak budaya, hingga pasar tradisional. Warga Kota Batik juga setia menjaga ragam warisan dan tradisi kuliner legendaris secara turun-temurun. Ingin merasakan nuansa nostalgia? Cobalah mencicipi deretan jajanan pasar legendaris Solo.
Selain menghadirkan cita rasa khas, menyantap makanan tersebut juga akan jadi pengalaman baru dalam berwisata kuliner. Ini daftar yang wajib dicoba.
Jenang Grendul
1.jpg){kind=tracking}
Jajanan pasar khas Jawa Tengah ini berbahan dasar tepung kanji, gula merah, ubi, dan sekoteng. Jika Teman Traveler penasaran akan rasa Jenang Grendul yang legendaris di Solo, langsung saja meluncur ke selatan SMP 10 Solo atau tepatnya di depan Toko Buku Sekawan.
Kedai jenang grendul legendaris tersebut buka mulai jam 05.30 hingga pukul 09.00. Nikmat disantap selagi masih panas dan hanya dibanderol Rp5.000 per porsi.
Serabi Juruh
.jpg){kind=tracking}
Jajanan pasar kedua yang tak kalah melegenda adalah Serabi Juruh. Makanan berbahan dasar tepung beras yang dicetak bulat ini biasanya disajikan bersama parutan kelapa dan gula merah. Hasilnya, tercipta perpaduan manis dan gurih yang bikin ketagihan.
Jika ingin membuktikan langsung kelezatannya, Teman Traveler langsung saja datang ke kawasan Pasar Kleco di Jalan Brigjen Slamet Riyadi, Karangasem, Laweyan, Solo. Mereka buka mulai jam 05.00 hingga 12.00. Asyiknya lagi, jajanan ini hanya dibanderol Rp3.000 per bungkus.
Kue Lupis
.jpg){kind=tracking}
Jajanan pasar berikutnya yang menarik untuk dicoba adalah Kue Lupis. Makanan tradisional berbahan dasar beras ketan, dengan paduan gula merah dan parutan kelapa ini punya rasa cukup khas di lidah.
Untuk mencicipi kudapan legendaris ini, Teman Traveler bisa datang ke kawasan Pasar Gedhe Solo antara jam 08.30 hingga 15.00. Sementara untuk urusan harga, Kue Lupis termasuk jajanan hemat. Seporsinya dibanderol Rp 5.000 saja.
Selain menghadirkan rasa khas, deretan jajanan pasar legendaris Solo di atas juga akan membawa Teman Traveler merasakan nuansa klasik masa lalu. Alhasil, petualangan liburan di Kota Batik tentu bakal jadi semakin menarik.
