Terkenal akan kuliner dan tari Reognya, Ponorogo merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur yang di dalamnya terdapat banyak hal menarik. Bagi pecinta kuliner pasti sudah tidak asing dengan yang namanya Sate Ponorogo. Memiliki banyak penggemar membuat makanan satu ini menjadi populer dikalangan wisatawan. Namun, apakah Teman Traveler tahu bahwa ada banyak jajanan tradisional di Ponorogo yang juga wajib dicoba? Apa saja? Baca terus ulasan berikut ini.
Getuk Golan
Siapa yang tak kenal dengan getuk? Makanan berbahan dasar singkong ini bisa Teman Traveler jumpai di Ponorogo dengan nama Getuk Golan. Di kota ini terdapat salah satu desa bernama Golan yang terletak 5 KM dari pusat kota. Penduduk desa telah membuat jajanan satu ini secara turun temurun. Namun, saat ini hanya tersisa sebanyak 12 orang saja yang masih bertahan untuk memproduksi getuk.
Getuk Golan ini memiliki cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan getuk biasa. Getuk yang biasa ditemui disajikan dengan menggunakan gula jawa. Namun, yang menjadikan sajian ini unik adalah dalam penyajiannya menggunakan ketan atau jadah dan diberi gula serta parutan kelapa yang lembut.
Es Dawet Jabung
Selain makanannya, di Ponorogo Teman Traveler juga bisa menemukan minuman tradisional yang bernama Es Dawet Jabung. Minuman satu ini berasal dari sebuah desa yang bernama Jabung. Es Dawet (es cendol) Jabung ini memiliki cita rasa yang khas. Dalam satu porsinya, terdapat santan, garam, gula aren, yang membuat rasanya manis dan pekat. Selain itu bahan seperti tape, ketan hitam, serta cendol yang terbuat dari tepung aren ini juga menambah kenikmatan dalam satu porsinya. Harga jajanan tradisional di Ponorogo ini pun juga murah meriah, jika membeli di Desa Jabung harga berkisar mulai dari Rp2.500 saja untuk satu porsinya.
Jenang Mirah
Nah, jajanan tradisional di Ponorogo satu ini sering diincar oleh para wisatawan jika ingin meninggalkan Ponorogo. Jenang Mirah merupakan oleh-oleh yang wajib untuk dibawa. Memiliki tekstur yang lebih empuk serta tidak lengket menjadikan dodol ini memiliki cita rasa yang khas. Jenang Mirah ini merupakan jajanan yang telah ada sejak lama yaitu tahun 1955. Tersedia dalam berbagai ukuran yang telah disesuaikan dengan selera pembeli. Kelezatannya pun tak hanya bisa dirasakan orang Indonesia, Jenang Mirah juga telah menembus pasar luar negeri.
Serabi Ponorogo
Satu lagi jajanan tradisional di Ponorogo yang menarik adalah Serabi Ponorogo. Pada dasarnya serabi Ponorogo hampir sama dengan yang ada di Bandung. Namun, hal yang menjadi pembeda adalah serabi satu ini biasa disantap dengan menggunakan kuah santan. Adonan tepung beras yang dicampur dengan menggunakan santan, kemudian diberi garam secukupnya. Agar terasa lebih gurih, adonan dipanasi dengan bara api yang berasal dari arang. Bagi Teman Traveler yang suka manis bisa menambahkan gula dan juga bisa meminta parutan kelapa.
Itulah beberapa jajanan tradisional di Ponorogo yang bisa dijumpai. Wah, jadi ada daftar panjang yang perlu dicicipi selain sate. Bagaimana, ada yang sudah pernah Teman Traveler coba?
