Diresmikannya Tol segmen Sragen-Ngawi pada 28 November 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo, membuat Jalur Tol Solo-Ngawi tersambung dengan sempurna. Pembangunannya dibagi tiga segmen; segmen Ngawi-Klitik, segmen Kertasura-Sragen dan terakhir segmen Sragen-Ngawi. Jalur tol ini berhasil memangkas waktu tempuh yang semula 3 jam menjadi 1,5 jam saja. Termasuk ke beberapa tempat wisata berikut ini; terutama untuk Teman Traveler yang punya rencana berlibur akhir tahun mengunjungi beberapa destinasi wisata di Surakarta, Ngawi, Sragen dan sekitarnya.
1. Objek Wisata di Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah memiliki banyak destinasi wisata yang menyenangkan untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya yang populer adalah Air Terjun Grojogan Sewu, Kebun Teh Kemuning dan Candi Cetho. Keberadaan Jalur Tol Solo-Ngawi membuatnya jadi lebih ‘dekat’. Teman Traveler bisa foto layaknya di Bali, tanpa perlu jauh-jauh ke Bali.
2. Sangiran
Objek wisata selanjutnya yang lebih cepat diakses berkat jalan tol ini adalah Sangiran. Situs arkeologi ini bisa jadi destinasi liburan yang menarik. Khususnya bagi Teman Traveler yang memang punya ketertarikan khusus kepada informasi mengenai fosil-fosil manusia purba yang banyak ditemukan di sepanjang Pulau Jawa.
Situs ini bukan destinasi wisata biasa. Ia memiliki 50% populasi taxon Homo Erectus yang ada di dunia. Selain itu, sebanyak 65% fosil manusia purba di Indonesia juga berasal dari situs ini.
3. Bukit Sakura Lawu Cemoro Kandang
Bukit Sakura Lawu di lereng Gunung Lawu juga jadi lebih mudah dikunjungi dengan adanya Jalur Tol Solo-Ngawi. Bekerjasama dengan salah satu perusahaan otomotif dunia yang berasal dari Jepang, Bunga Sakura di kawasan ini didatangkan langsung dari negeri asalnya.
Ia menjadi destinasi wisata buatan yang kekinian dan sudah pasti menyenangkan. Teman Traveler bisa berfoto di spot-spot yang instagenic, menikmati aneka permainan outbond atau sekadar duduk-duduk menikmati pemandangan.
4. Benteng van Den Bosch
Dikenal dengan nama Benteng Pendem, waktu yang dibutuhkan untuk menuju salah satu objek wisata unggulan Ngawi ini juga jadi lebih singkat berkat adanya jalur tol baru ini. Bangunan seluas 165 meter x 80 meter yang berdiri di lahan seluas 15 Hektare ini memiliki daya tarik dari bangunannya yang meski tampak tua, namun tetap kokoh berdiri. Di zaman kekinian seperti sekarang, ia jadi spot foto yang instagenic!
5. Museum Trinil
Jalur Tol Solo-Ngawi juga mempercepat waktu tempuh untuk Teman Traveler yang akan berkunjung ke Museum Trinil di Ngawi lho. Terlebih saat musim hujan, jalan-jalan ke museum jadi pilihan yang tepat! Museum ini dibangun pada 1891 oleh Eugene Dubois, seorang pejabat kedokteran tentara kolonial Belanda. Di Museum Trinil, koleksi fosil manusia purba tidak kalah lengkapnya dengan yang ada di Sangiran. Liburan tidak sekadar jalan-jalan tetapi tambah wawasan.
Dibangunnya infrastruktur seperti Jalur Tol Solo-Ngawi, memiliki dampak baik yang banyak dan melebar. Bahkan sampai pada industri pariwisata di daerah-daerah. Jadi gimana? Mau coba jalur tol ini kapan?
