Jenang Bu Gesti di Pasar Lempuyangan, Langganan Tokoh Nasional

Advertisement

Kuliner tradisional hingga kini masih menjadi favorit banyak masyarakat Indonesia. Meski kuliner akulturasi dan kekinian menyerbu, jajanan tradisional tidak kehilangan pamornya. Seperti halnya Jenang Bu Gesti di Pasar Lempuyangan yang sepertinya tak pernah lekang oleh zaman. Lokasinya memang sederhana, namun jangan salah karena pelanggannya para tokoh nasional.

Jenang yang Telah Ada Sejak Tahun 1950-an

Tempat legendaris di Jogja, via Instagram/jogjafoodhunter
Tempat legendaris di Jogja, via Instagram/jogjafoodhunter

Jenang Bu Gesti sudah meramaikan kuliner di Jogja sejak tahun 1950-an. Saking lamanya, tempat ini telah dikelola oleh generasi ketiga, yakni Bu Gesti (52). Resep untuk membuat jenang ini turun temurun dari ibu mertua Ibu Gesti yang merupakan perintisnya. Meskipun berpuluh-puluh tahun lamanya, rasa dari jenang ini tidak berubah sama sekali, masih seperti yang dulu.

Pilihan Empat Menu Jenang Berbeda

Kuliner tradisional langganan tokoh Nasional, via Instagram/jogjafoodhunter
Kuliner tradisional langganan tokoh Nasional, via Instagram/jogjafoodhunter

Di sini memang menawarkan kuliner berupa jenang saja. Namun tenang saja, ada empat jenis yang bisa kamu ambil. Mulai dari Jenang Candil, Jenang Sumsum Putih, Jenang Sumsum Coklat, dan Jenang Mutiara (Jenang Monte). Kamu bahkan bisa memesan keempat jenis jenang ini menajdi satu hidangan. Jadi, kamu akan bisa mencicipi semuanya. Sangat menggiurkan bukan?

Harga murah meriah, via Instagram/jajanyogya
Harga murah meriah, via Instagram/jajanyogya

Di sini masih menggunakan daun pisang sebagai wadahnya. Satu porsi jenang komplet kemudian diguyur dengan santan segar yang memiliki citarasa gurih dan asnin. Citarasa campur-campur yang membuat kamu ketagihan. Maka dari itu, jika jalan-jalan ke Jogja, jangan sampai lupa untuk memasukkan tempat ini jadi tujuan.

Langganan Berbagai Tokoh Nasional Indonesia

Sosok Bu Gesti yang sibuk melayani pembeli, via Instagram/jogjafoodhunter
Sosok Bu Gesti yang sibuk melayani pembeli, via Instagram/jogjafoodhunter

Sudah berjalan selama kurang lebih 3 generasi berbeda, ternyata jenang ini menjadi langganan berbagai tokoh nasional. Contohnya saja alm. Soeharto dan juga Ibu Mega. Bahkan, saat masa Orde Baru Pak Harto kerap mampir ke sini dan yang dipesan adalah Jenang Candil dan Jenang Campur. Karena menjadi favorit Pak Harto, kerap kali tempat ini disebut dengan Jenang Pak Harto.

Tidak hanya itu saja, selain Pak Harto dan Bu Mega, pihak Keraton Jogja juga beberapa kali memanggil jenang ini. Bahkan, Sultan Hamengku Buwono X cukup sering membeli jenang ini saat berada di Jogja. Satu lagi yang pernah mampir ke sini, semasa hidupnya, pemilik slogan Mak Nyuss, alm. Bondan Winarno juga pernah mencoba kenikmatan dari jenang di sini.

Lokasi Strategis di Pasar Lempuyangan

Jangan lupa mampir Pasar Lempuyangan, via Instagram/jogjakakilima
Jangan lupa mampir Pasar Lempuyangan, via Instagram/jogjakakilima

Jenang Bu Gesti ini berada di dalam Pasar Lempuyangan, di Jl. Hayam Wuruk Tegal Panggung, Jogja. Kondisinya memang seadanya, tidak mewah. Bukanya mulai dari jam 08:00 hingga 10:00 pagi. Jika libur, baru buka 1 setengah jam saja bisa ludes. Kamu bisa mencicipinya hanya dengan Rp5.000 saja per porsi.

Jika penasaran dengan rasa jenang yang ditawarkan di sini, pastikan mampir saat jelajah Jogja, ya. Masukkan kuliner ini pada daftar tempat yang wajib Teman Traveler kunjungi.

Advertisement
Tags
Indonesia Jenang Bu Gesti Jogja kuliner Jogja
Share