Kedai Onlok 1956, Legenda Palembang Kini Hadir di Bali

Advertisement

Bagi warga Palembang yang tengah merantau di Bali seperti saya, mencari makanan khas Bumi Sriwijaya memang sedikit susah. Jika memang ada, biasanya hanya berwujud pempek. Untungnya, kini sudah ada Kedai Onlok.

Tempat makan legendaris ini dikenal dengan aneka sajian khas Palembang-nya yang nikmat dan mantap. Belum lama ini mereka membuka cabang di Pulau Dewata dan hal tersebut jadi kabar gembira bagi saya. Yuk Teman Traveler, simak cerita lengkap saya kala mampir ke Kedai Onlok Bali.

Berada di Denpasar

on18__1_of_1__IJ1.JPG
Kedai Onlok tampak depan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Kedai Onlok merupakan salah satu tempat kulineran legendaris di Palembang. Namun kini mereka telah hadir di Bali, tepatnya di Jalan Teuku Umar Barat no 99, Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar, Bali. Lokasinya cukup strategis karena bertempat di pusat kuliner Teuku Umar.  Bangunannya terdiri dari dua lantai, dengan area indoor yang cukup luas.

Eksis Sejak 1956

on4__1_of_1__Aqw.JPG
Suasana di dalam kedai (c) Helga Christina/Travelingyuk

Kedai Onlok tercatat sudah eksis di Palembang sejak 1956 dan bertempat di daerah Sayangan. Bagi warga lokal, bakmie bikinan kedai ini merupakan salah satu kuliner populer dan jadi santapan wajib saat jalan-jalan malam di sekitar sana.

Cabang Onlok di Bali sendiri baru buka sekitar tiga bulan, dengan varian menu yang lebih banyak. Tak hanya bakmi, mereka juga sajikan aneka makanan khas Palembang lain yang pantang Teman Traveler lewatkan.

Bakmie Legendaris

on7__1_of_1__GMW.JPG
Sajian bakmi legendaris (c) Helga Christina/Travelingyuk

Bicara soal Kedai Onlok, Teman Traveler wajib coba kuliner bakmi racikan mereka. Rasanya benar-benar mantap dan sudah jadi legenda di Bumi Sriwijaya. Begitu dimakan, kalian akan merasakan tekstur mie dan dagingnya benar-benar beda dari sajian sejenis di luar sana. Hampir-hampir mirip seperti Mie Bangka.

Teman Traveler bisa pesan bakmi dengan topping daging ayam atau pork di sini. Saya sendiri memilih Bakmie Casiu seharga Rp29.000. Meski bukan porsi jumbo, mie-nya cukup banyak lho. Kalian juga boleh pilih ingin menggunakan mie lebar, keriting, atau kwetiaw.

on6__1_of_1__qcT.JPG
Benar-benar nikmat (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sementara untuk varian hidangan mie-nya, Onlok menyediakan casiu pangsit, spesial pangsit, cincang, suimien, dan masih banyak lagi. Selain itu masih ada beberapa menu tambahan seperti pangsit goreng, pangsit rebus, bakso sapi, serta bakso ikan. Jika sedang tak berselera makan mie, kalian bisa pesan mie goreng siram spesial, mie goreng, nasi goreng, nasi capcay, atau masakan lain.

on5__1_of_1__BPY.JPG
Es teh segar (c) Helga Christina/Travelingyuk

Untuk minuman, Teman Traveler bisa pesan aneka menu seperti teh, milo, serta berbagai macam jus buah. Pokoknya lengkap deh, tinggal kalian sesuaikan dengan selera. Dijamin oke!

Makanan Khas Palembang Lainnya

on11__1_of_1__fRl.JPG
Pempek yang terasa otentik (c) Helga Christina/Travelingyuk

Pempek di sini juga wajib dicoba karena rasanya hampir mirip dengan yang biasa saya makan di Palembang, terutama dari segi cuko-nya. Kebanyakan pempek di Bali disajikan dengan kuah yang sedikit manis, mengikuti lidah warga lokal. Sementara di sini, kuah cuko-nya terasa otentik. Benar-benar memuaskan.

Kala berkunjung ke sini saya memilih pesan Pempek Kapal Selam alias pempek telur besar seharga Rp25.000. Jika ingin pempek lainnya, masih ada jenis pempek keriting, adaan, lenjer, kulit, telor kecil, serta lenjer. Harganya dibanderol sekitar Rp7.000 per buah.

Cemilan Khas Palembang

on14__1_of_1__PUA.JPG
Deretan cemilan khas Palembang (c) Helga Christina/Travelingyuk

Selain pempek kedai ini juga sediakan beberapa camilan khas Palembang. kalian bisa membeli kemplang, kerupuk khas Bumi Sriwijaya yang biasanya dibuat dari olahan daging ikan. Makanan ini bisa Teman Traveler bawa pulang dengan membayar Rp7.000 per bungkus.

on15__1_of_1__i2h.JPG
Kerupuk Kemplang (c) Helga Christina/Travelingyuk

Senang sekali rasanya bisa bersantap di Kedai Onlok. Tak hanya lezat, deretan makanan di sini sanggup memuaskan hasrat saya akan nostalgia kuliner Palembang, tanpa perlu jauh-jauh pulang ke kampung halaman. Jika Teman Traveler sedang berada di Bali dan mendambakan pengalaman makan yang beda, jangan lupa mampir ke sini ya.

Advertisement
Tags
Bali kedai onlok 1956 kontributor kuliner bali Travelingyuk
Share