Makanan Ekstre di Pub Street Kamboja, dari Tarantula sampai Buaya

Advertisement

Siem Reap, yang berarti penaklukkan Siam, adalah ibukota Propinsi Siem Reap yang terletak di sisi barat laut Kamboja. Kota ini merupakan salah satu destinasi favorit para pelancong karena keberadaan Angkor Archaelological Park, situs warisan dunia UNESCO yang mencakup candi-candi tertua yang indah, seperti Angkor Wat, Ta Phrom (lokasi shooting Tomb Raider yang dulu diperankan
Angelina Jolie) dan Bayon.

1. Tarantula 

sate tarantula (c)nydiasusanto/travelingyuk

Tarantula adalah sejenis laba-laba besar. Walaupun sepintas menyeramkan dengan kaki-kaki berbulunya, tak disangka rasa dagingnya sebetulnya enak, gurih dan lembut seperti abon. Apalagi setelah dibumbui dan digoreng.

2. Kalajengking

aneka gorengan serangga (c)nydiasusanto/travelingyuk

Daging kalajengking atau scorpio rasanya gurih, tetapi teksturnya tidak selembut tarantula. Kulit luar, termasuk capitnya, agak keras walaupun sudah digoreng. Sebelum dihindangkan ke pembeli, penjual pada umumnya memotes bagian ujung ekornya yang lancip. 

3. Kepompong

Tekstur daging kepompong seperti jeli, tetapi tidak terlalu kenyal, dan rasanya membuat saya teringat pada telur ikan yang agak amis.

4. Ular

Rasa dan tekstur daging ular mirip ayam dan tidak berbau, tetapi sedikit lebih kenyal. Jadi anggap saja makan sate ayam, tapi digoreng. Di Indonesia pun daging ular juga dijual di restoran atau lapak tertentu. Satu-satunya yang belum saya coba dari lapak yang dikunjungi adalah sate kecoa. Mungkin ada yang sudah pernah makan?

5. Buaya dan Kangguru

Selain sate serangga, daging buaya dan kangguru juga dihidangkan
di restoran-restoran yang berkonsep cafe resto atau resto bar

plang crocodile burger (c)nydiasusanto/travelingyuk

Di Banana Leaf Restaurant and Bar misalnya, menu yang paling menarik perhatian wisatawan adalah Crocodile Burger atau burger buaya yang dijual seharga $5 (Rp. 70.000), sudah termasuk kentang goreng yang cukup melimpah. Apalagi dibuat sign board khusus untuk menu tersebut, yang desainnya menyerupai plang rambu-rambu lalu lintas dengan warna kuning-hitam di depan pintu masuk restoran.

crocodile steak (c)nydiasusanto/travelingyuk

Bisa jadi ingatan wisatawan lebih terpaku dengan plang crocodile burger daripada nama restoran itu sendiri. Sepintas, Crocodile Burger terlihat seperti bagaimana layaknya burger pada umumnya. Apalagi, daging buayanya sudah diolah menjadi burger patty. Banyak komentar positif mengenai burger ini karena rasanya yang enak.

Selain itu, crocodile steak atau steak buaya dan nasi dengan daging buaya cincang tersedia di Cambodia Soup Restaurant. Lagi-lagi, tidak ada yang spesial dari penampilannya, kecuali ada yang bilangin kamu bahwa itu daging buaya.

nasi dengan daging buaya cincang (c)nydiasusanto/travelingyuk

Crocodile Steak yang dihidangkan dengan sambal merah pedas-manis dan saus jamur dijual seharga $6.5 (Rp 91.000). Dagingnya yang empuk dan bumbu saus jamurnya menambah kelezatan secara keseluruhan. Nasi dengan daging buaya cincang yang seharga $6 (Rp 84.000), dilengkapi dengan potongan sayur kacang panjang tidak kalah sedapnya dengan rasa gurih dan aroma wangi dari daun kemangi yang ditumis.

kangoroo steak (c)nydiasusanto/travelingyuk

Sedikit mengenai daging buaya, pada umumnya tekstur dan rasa daging buaya seperti ayam, hanya kadar kekenyalannya melebihi ayam dan ular.
Maka itu, untuk mendapatkan daging buaya yang empuk dan tidak alot,
pilihlah buaya muda. Karena buaya tua dagingnya pasti lebih alot daripada buaya muda. Untuk meyakinkan apakah daging buaya di restoran yang kamu kunjungi itu muda atau tua, tanyakan terlebih dahulu ke pelayannya. Kalau kamu ragu akan bisa mengunyah dagingnya,sebaiknya pesanlah
daging buaya cincang atau yang sudah diolah menjadi burger patty.

Selain itu, daging kangguru pun juga disantap di Kamboja. Cambodia Soup Restaurant menawarkan Kangoroo Steak seharga $9 (Rp. 126.000). Tak diduga bahwa Kangoroo Steak adalah menu favorit saya! Dagingnya lembut, manis alias juicy, dan tidak berlemak, kira-kira sebanding dengan beef tenderloin steak. Beneran, rasa dagingnya seperti daging sapi. Bumbu marinade dagingnya gurih cenderung asin dan saus jamur yang digunakan sama seperti di Crocodile Steak dengan rasa gurih. Menu ini cocok untuk kamu yang lebih suka rasa gurih-asin daripada manis.

AKSES DAN MATA UANG

Dari Jakarta, cukup banyak pilihan pesawat ke Siem Reap, seperti Thai Airways, Singapore Airlines, China Southern Airlines, Vietnam Airlines dan Jetstar. Bila budget adalah prioritas utama kamu dalam memilih maskapai, Jetstar-lah jawabannya. Saat low season, kamu hanya perlu mengeluarkan antara Rp. 2.500.000 dan Rp. 3.000.000 bila naik Jetstar. Sedangkan, maskapai lain berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp 6.000.000. Rajin-rajin cek promo tiket ya sebelum berangkat untuk mendapatkan harga terjangkau. Durasi penerbangan yang ditempuh dari Jakarta ke Siem Reap kira-kira 7 jam.

Mata uang yang digunakan adalah riel Kamboja (KHR). Sebagai patokan, 1 USD = 4.063 KHR. Tetapi, bila kamu sudah punya dollar Amerika (USD), kamu bisa langsung menggunakannya tanpa menukarnya ke riel karena rata-rata toko suvenir, restoran, cafe, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat lainnya menerima dollar.

Gimana, dah siap terbang ke Siem Reap dan uji nyali makan serangga, buaya dan kangguru?

Advertisement
Tags
kuliner Kuliner Kamboja
Share