Kuliner Natal di Dunia, Ada yang Hidangkan Kepala Domba Rebus

Advertisement

Hari Raya selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Selain ada perayaan meriah, acara seperti ini pasti dipenuhi dengan makanan-makanan yang bisa jadi hanya ada sekali dalam setahun. Termasuk Natal, dengan tradisi makan malam bersama sehari sebelumnya. Ada kuliner Natal di dunia yang seringnya hanya disajikan saat hari suka cita tersebut.  Bahkan beberapa berupa kuliner ekstrem, lho. Penasaran? Yuk dibaca ulasan berikut.

Tamale, Amerika Latin

Tamale via Instagram @lasvegasfill
Tamale via Instagram @lasvegasfill

Kuliner natal dunia yang disebut Tamale ini biasa dihidangkan di negara-negara Amerika Latin. Merupakan daging cincang, bisa babi, ayam, atau sapi, dicampur dengan bawang, kentang, kismis, dan bahan lain. Kemudian dibungkus dengan daun pisang, barulah dikukus. Setiap keluarga di Amerika Latin umumnya mempunyai resep andalan tamale masing-masing. Makanan ini pun menjadi oleh-oleh jika berkunjung ke rumah teman atau saudara.

Arroz con Gandules, Puerto Riko

Arroz con Gandules via Instagram @gatonegro8
Arroz con Gandules via Instagram @gatonegro8

Arroz con Gandules merupakan kuliner Natal yang biasa dikonsumsi di Puerto Riko. Masakan ini merupakan nasi dicampur Pigeon peas alias kacang gude. Dibumbui bawang, oregano, saus tomat, minyak zaitun, dan bahan-bahan lain. Walau penganan ini dapat dinikmati kapan saja, namun merupakan makanan wajib saat Natal. Selain arroz con gandules, orang-orang Puerto Riko juga menyediakan lechon alias babi utuh panggang.

Angsa Panggang, Jerman

Weihnachtsgans alias Angsa Panggang, Jerman via Instagram @pielers
Weihnachtsgans alias Angsa Panggang, Jerman via Instagram @pielers

Unggas yang biasanya dipanggang saat perayaan umumnya kalkun atau bebek, namun kuliner Natal dengan sebutan ini merupakan angsa. Memang tidak hanya satu jenis makanan yang dihidangkan saat makan malam Natal. Namun angsa panggang ini merupakan sajian populer Natal. Tradisi orang Jerman adalah berbagi hadiah di malam Natal bukan di tanggal 25. Sehingga setelah memakan angsa panggang, keluarga dan teman pun saling memberi kado.

Pierogi, Polandia

Pierogi via Instagram @wisnia44
Pierogi via Instagram @wisnia44

Pierogi berasal dari Polandia, serupa siomay basah berisi kentang tumbuk, keju cottage yang lembut, sauerkraut yaitu irisan kubis yang difermentasi. Pierogi tradisional umumnya direbus namun yang digoreng pun menjadi semakin populer. Kuliner Natal ini memang tidak mengandung daging sama sekali. Menurut tradisi Polandia, dilarang makan daging saat makan malam Natal atau disebut Wieczerza Wigilijna. Pierogi disajikan dengan topping mentega cair, bawang goreng, atau skwarki terbuat dari daging babi.

Feast of Seven Fishes, Italia

The Feast of Seven Fishes via Instagram @richardcapizzi
The Feast of Seven Fishes via Instagram @richardcapizzi

Sesuai dengan namanya Feast of Seven ‘Fishes’ yaitu sajian 7 macam seafood dengan 7 olahan berbeda. Seperti ikan tuna, tiram, ikan teri, dan lainnya. Dapat diolah dengan digoreng, diberi saus tomat, dibakar, dibuat salad, dan cara lainnya. Pada prakteknya pun, hidangan bisa saja lebih dari 7 jenis. Walaupun dapat menggunakan jenis seafood apa saja, namun makanan yang harus ada adalah baccala alias ikan kod asin dan calamari.

Smalahove, Norwegia

Smalahove via Instagram @torilmoe
Smalahove via Instagram @torilmoe

Bersiap-siaplah terkejut ketika melihat kuliner Natal dunia yang disajikan dari Norwegia. Disebut Smalahove, merupakan sajian kepala domba utuh yang dimasak dengan cara dikukus. Sesuai tradisi, bagian telinga dan mata dimakan terlebih dahulu karena bagian tersebut paling berlemak. Bagian otaknya direbus atau digoreng.

Mattak dan Kiviak, Greenland

Mattak via Instagram @bebbiep
Mattak via Instagram @bebbiep

Kuliner Natal Greenland ini memang termasuk tidak biasa bahkan cukup ekstrem. Mattak adalah lemak ikan paus yang dibungkus dengan kulit paus. Serta Kiviak, terbuat dari auk yaitu burung laut berbentuk kecil kemudian ditimbun dalam kulit anjing laut beberapa bulan sebelum Natal. Dikonsumsi saat burung tersebut sudah mulai membusuk.

Herring in a Fur Coat, Rusia

Herring in a Fur Coat via Instagram @johncolasacco
Herring in a Fur Coat via Instagram @johncolasacco

Walaupun namanya terdengar tidak biasa, namun tentu saja makanan ini tidak benar-benar mengandung mantel bulu. Herring in a Fur Coat, merupakan sebutan untuk kuliner Natal dunia dari Rusia. Salad berisi bit merah yaitu buah berwarna merah keunguan, mayo, kentang, telur rebus, dan tentu saja ikan herring. Disebut in a fur coat, karena bahan-bahan tersebut cara penyajiannya ditumpuk bukan diaduk menjadi satu, barulah ikan herring diletakkan di bagian dalamnya.

Ayam KFC dan Cake Stroberi, Jepang

Ayam KFC via Instagram @kfc_japan
Ayam KFC via Instagram @kfc_japan

Kuliner Natal dari Jepang ini cukup unik. Orang-orang Jepang akan menjadikan ayam dengan merk Kentucky Fried Chicken (KFC) sebagai sajian Natal. Berawal dari iklan perusahaan ayam goreng ini pada tahun 1974an yang menggunakan slogan “kurisumasu ni wa kentakkii” artinya Natal adalah ayam Kentucky. Makanan lain yang tidak boleh ketinggalan saat malam Natal adalah cake stroberi.

Lechon, Filipina

Lechon via Instagram @senoritabubula
Lechon via Instagram @senoritabubula

Kuliner Natal dunia yang berasal dari Filipina ini berupa babi panggang utuh, disebut lechon. Perut babi diisi dengan bawang bombay, serai, dan bawang merah. Lechon ini pun dimasak dengan cara tradisional. Ditusuk dengan tongkat bambu tebal, kemudian diletakkan di atas panggangan besar. Bambu tersebut pun diputar agar daging babi matang.

Itulah kuliner yang dihidangkan saat makan malam Natal di beberapa negara. Beragam, dari yang aneh sampai makanan yang bikin ngiler. Apakah makanan khas Natal di daerah Teman Traveler?

Advertisement
Tags
kuliner Kuliner Natal Luar negeri
Share