Sebagai negara yang ratusan tahun bersinggungan dengan Belanda, wajar jika ada beberapa budayanya yang masuk dan berakulturasi, menjadi bagian dari Indonesia. Termasuk di deretan makanan enaknya. Kuliner-kuliner yang akrab dengan lidah masyarakat Indonesia, beberapanya adalah kuliner warisan Belanda. Nah, penasaran, apa saja kuliner peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih banyak diminati?
1. Kue Lapis Legit
Kue Lapis Legit yang lembut dan manis itu, ternyata warisan kuliner Belanda dengan nama asli Spekkoek. Pada zaman dulu, Spekkoek disajikan dalam Rijsttafel, jamuan makan khas Belanda. Selain aneka masakan dan nasi, kue ini disajikan dalam jamuan tersebut. Hingga kini, meski tergolong sulit dibuat, Lapis Legit atau Spekkoek masih banyak diminati.
2. Semur
Dalam buku masakan tertua di Hindia Belanda, Groot Nieuw Oost-Indisch Volledig Kookboek yang terbit 1902, terdapat resep Semur. Dalam bahasa Belanda, Semur berasal dari kata Smoor, yang artinya rebusan. Tapi, sajian Smoor ini lebih dikenali sebagai masakan daging yang direbus dengan tomat, bawang serta bumbu. Di Indonesia, olahan semur ini divariasikan menjadi bermacam-macam, tidak hanya daging.
3. Kue Cubit
Kue Cubit yang biasa dijajakan oleh pedagang-pedagang di pinggir jalan ini, ternyata juga termasuk kuliner warisan Belanda yang sampai kini, masih banyak diminati.
Kue mungil terinspirasi dari Poffertjess, kue mungil asal Belanda. Kue Cubit di Indonesia mulai banyak divariasikan. Teman Traveler bisa bebas memilih topping untuk membuat rasa camilan imut ini semakin enak.
4. Perkedel
Perkedel yang menjadi kegemaran sebagian besar masyarakat Indonesia ini ternyata adalah juga merupakan peninggalan para meneer dan nona Belanda. Nama asli dari kuliner ini adalah Frikadeller, yaitu makanan berbahan kentang dan daging yang digoreng.
5. Kastengel
Kue ini menjadi primadona saat Lebaran tiba. Kehadirannya tidak pernah absen. Meski setiap tahun ada, Kastengel selalu habis takbersisa. Nah! Kue asin dengan citarasa keju yang kuat ini, ternyata juga merupakan peninggalan dari Belanda lho, Teman Traveler.
Dalam bahasa Belanda, kue ini bernama Kaasstengels yang artinya “Kaas” keju dan “stengels” adalah batangan. Kaasstengels asli Belanda berukuran lebih besar dan panjang. Tetapi, di Indonesia, ia diadopsi menjadi lebih kecil. Namun, tetap dengan citarasa keju yang kuat dan nagih.
Kuliner warisan Belanda, mulai dari semur hingga kastengel, semua masih bisa dinikmati dan diminati hingga kini. Terus, mana yang jadi favorit Teman Traveler? Semua? Sama!
