Bagi seorang traveler, mengabadikan portofolio sebuah perjalanan adalah hal yang wajib. Bukan untuk pamer, melainkan sebagai sebuah capaian atau milestone. Soal tempat menaruh portofolio sekarang ini ada berbagai cara. Paling lazim sih menggunakan Instagram, tapi bisa juga dengan website lho.
Instagram mungkin tidak terlalu susah, untuk yang satunya itu perlu sebuah usaha lebih. Kita perlu tahu cara membuat website yang baik. Tapi, teknologi internet dan informasi sudah sangat canggih. Membuat website sekarang pun sudah sangat mudah.
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat website travelingmu sendiri.
Tentukan format kontennya
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memikirkan format kontennya mau seperti apa, karena ini nanti akan cukup memengaruhi yang lainnya. Misalnya format kontenmu adalah foto saja, maka nantinya tema websitenya akan semacam pameran foto. Atau jika formatnya konten dan gambar maka akan seperti sebuah blog pada umumnya.
Platformnya mau pakai apa
Ada berbagai macam platform yang bisa kamu gunakan. Ada yang gratis serta berbayar. Untuk yang gratis ada WordPress, Blogspot, dan lain sebagainya. Untuk yang berbayar biasanya kita bisa melakukan lebih banyak hal. Walaupun demikian tapi untuk gratis pun sebenarnya sudah cukup untuk di awal.
Pikirkan nama domain yang bagus
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memikirkan sebuah nama website yang menarik. Hal ini lumayan penting sebagai identitasmu. Saran terbaik untuk ini adalah menyematkan kata-kata yang merepresentasikan traveling. Misalnya mytravelblog, melipiryuk, dan lain sebagainya. Pastikan untuk nama ini mudah diingat dan diketik.
Konsisten serta lakukan pengembangan
Setelah semua selesai dilakukan, maka hal terakhir yang perlu dilakukan adalah memulai membuat konten. Agar lebih terstruktur kamu bisa membuat semacam ideasi konten dan juga penjadwalan untuk tayangnya. Kemudian seiring berjalannya waktu, kamu perlu lakukan semacam pengembangan agar websitemu lebih banyak pengunjung dan membuat sesama traveler terinspirasi.
