Anak Rewel Saat Diajak Bepergian? Begini Cara Mengatasinya

Advertisement

Solo traveling saja menyenangkan, apalagi jika kamu berangkat bersama orang tersayang seperti pasangan atau buah hati. Bukan hanya sekadar bepergian, tapi kamu juga bisa meningkatkan hubungan antar anggota keluarga. Setiap anak membutuhkan waktu bersama dengan orang tuanya, kamu yang sibuk bekerja dan mengejar karir tentu nggak boleh mengabaikan hal itu. Karena kehadiran orang tua itu sangat penting bagi anak, kenapa kamu nggak meluangkan waktu untuk bepergian bersama mereka? Nggak perlu ke tempat yang mewah kok, kan yang penting momen kebersamaannya.

Jalan-jalan bersama akan mengajarkan banyak hal pada si anak. Apalagi jika kamu mengajaknya untuk liburan ala backpacker. Sensasinya akan lebih seru dan menantang. Kamu bisa sekalian mengajari buah hatimu tentang disiplin, hemat, dan berbagai sifat baik lainnya. Dengan begitu,  wawasan dan pegetahuannya akan berkembang semakin luas. Sebagai orang tua, tentu saja kamu akan bangga jika memiliki anak yang pintar bukan? Meski terdengar menarik, tapi melaksanakannya juga bukanlah hal yang mudah.

Namun, masih ada satu masalah lain yang harus kamu temukan solusinya jika sewaktu-waktu terjadi padamu atau pada si anak. Mengajak anak terutama yang masih kecil memang seru. Kamu bisa tertawa melihat tingkah mereka yang berlari ke sana dan kemari ingin mencoba banyak hal. Terkadang, seorang anak nggak selalu nurut dan melakukan hal yang berbahaya bahkan juga rewel karena keinginannya tidak dituruti. Namanya juga anak kecil, kamu harus maklum. Namun juga jangan membiarkannya begitu saja dan berharap si anak akan berhenti dengan sendirinya. Sebagai orang tua, kamu harus berusaha untuk menenangkannya dengan beberapa cara berikut ini.

1. Kenali Penyebab Rewel

Penyebab rewel [image source]
Penyebab rewel [image source]
Kamu harus tahu jika anak yang rewel pasti karena ada penyebabnya. Sebelum mengambil langkah untuk mengatasi, kamu harus tahu dulu penyebabnya. Dengan begitu, kamu bisa menenangkan si anak dengan cepat. Ada beberapa penyebab umum yang harus kamu perhatikan. Bisa karena tempat yang tidak nyaman karena bau, kotor dan panas atau karena dia menginginkan sesuatu. Bisa juga dia rewel karena merasa sakit. Jika yang terakhir ini adalah penyebabnya, maka kamu harus segera mengatasinya.  Bawa ke rumah sakit atau dokter terdekat jika memang diperlukan.

2. Berikan Informasi Seputar Tempat yang akan Dikunjungi

Berikan informasi [image source]
Berikan informasi [image source]
Tempat yang asing bisa menjadi masalah bagi sang anak. Lingkungan yang baru dapat memicu rasa takut dan kekhawatiran. Apalagi jika tempatnya terlalu ramai dan dipenuhi oleh orang asing. Sangat mungkin bagi kamu untuk mendengar tangisan yang keras. Hal ini tentu saja bisa dicegah, sebelum berangkat berikan informasi tentang tempat yang akan dikunjungi. Ceritakan saja hal-hal seru yang akan kalian lakukan bersama

3. Menggendongnya

Menggendong [image source]
Menggendong [image source]
Meski sudah bisa berjalan, anak yang masih kecil juga tetap suka digendong. Apalagi saat merasa takut dan sedih. Jika kamu menghadapi anak kecil yang terus merengek dan rewel, cara mudah namun ampuh untuk mengatasi hal itu adalah dengan menggendongnya. Anak yang berada dalam gendongan akan merasa nyaman dan perlahan melupakan kesedihannya.

4. Menghibur Anak

Menghibur [image source]
Menghibur [image source]
Kadang sentuhan dan perlakuan seperti menggendong masih kurang ampuh. Masih mungkin si anak malah mengamuk dalam gendongan. Makanya jangan cuma disentuh saja, tapi kamu juga harus berkomunikasi dengannya. Bisikan kata-kata untuk menghiburnya. Ajak si dia untuk berbicara, kamu bisa menanyakan apa yang dia mau atau ke mana dia ingin  pergi. Jika memungkinkan segera turuti apa kemauannya.

5. Bawa Mainan Kesukaannya

Mainan [image source]
Mainan [image source]
Anak kecil memiliki dunianya sendiri, kamu bisa mengingat masa-masa kecilmu dulu yang suka bermain. Hal itu normal dan wajar. Masa kecil sangat identik dengan main dan permainan. Hampir semua anak menginginkan hal ini. Biar aman, jangan lupa untuk membawa mainan kesukaan si anak. Lebih baik ada meski tidak dipakai, daripada ditinggal di rumah. Jika sewaktu-waktu si anak rewel, memberikan mainan itu akan menjadi hiburan tersendiri.

6. Mengajak ke Tempat yang Ramah Anak

Tempat yang cocok [image source]
Tempat yang cocok [image source]
Sekali lagi, tempat yang kamu datangi bisa menjadi penyebab seorang anak jadi rewel. Pemilihan tempat yang tepat itu sangat penting jika kamu datang bersama dengan anak kecil, termasuk dalam hal akomodasi. Pilihlah lokasi yang paling sesuai dengan umurnya. Meski begitu, bukan berarti kamu nggak bisa ikut liburan juga. Dalam hal ini, taman bermain keluarga adalah pilihan yang tepat.

7. Istirahat saat waktunya

Istirahat [image source]
Istirahat [image source]
Rasa lelah yang mendera bisa menyebabkan tubuh jadi tidak nyaman. Saat merasakan hal itu, anak biasanya beraksi dengan menangis dan rewel. Jika kamu sudah tahu penyebabnya adalah karena sudah lelah dan mengantuk, segera sudahi jala-jalannya dan ambil waktu untuk mengajaknya beristirahat. Minimal dia bisa tertidur dalam gendongan.

8. Berikan Teman

Teman [image source]
Teman [image source]
Sendirian itu kadang memang membosankan. Kamu mungkin juga setuju dengan hal itu. Meski masih kecil, bukan berarti seorang anak  nggak bisa kesepian dan bosan. Jadinya apapun akan dilakukan untuk menarik perhatian, meski itu dengan cara menangis dan lain sebagainya. Akan beda lagi jika dia memiliki teman. Melakukan banyak hal bersama-sama akan membuat dia bersemangat.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi anak yang rewel saat bepergian, semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!

Advertisement
Tags
anak keluarga tips traveling
Share