Sukabumi, tak sekedar perbukitan yang menyuguhkan pesonanya. Hamparan laut turut menyertai sisi selatan, cocok untuk musim panas yang menyenangkan. Namun jangan salah, keindahan lautan Sukabumi tak kalah indahnya dengan pantai di Bali, tanah lot misalnya. So, tak perlu jauh jauh ke Bali. Masyarakat Pulau Jawa juga memiliki spot serupa, yaitu Pantai Karang Gantung.
Dinamakan Karang Gantungan karena karang-karang yang tampak menggantung di atas air, pantai ini terletak di Desa Pasiripis, Surade, Sukabumi. Keunikan lain pantai ini adalah bentuknya yang seperti piramida, dikenal orang Jampang sebagai Kaya yang berbentuk Aseupan. Tebing tebing yang tinggi menjadikan keindahan pantai yang luar biasa. Pantas disebut sebagai tanah lot Sukabumi. Background tebing memang kerap dijadikan spot foto tentu instagramable. Siapa tak mau mengabadikan momen-momen di depan karang yang kerap dihantam ombak dan menciptakan bentuk-bentuk yang indah?
Secara administratif, letak objek wisata ini berada di Jl. Surade-Ujung Genteng Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Untuk menuju lokasi pantai juga tidak terlalu sulit, kalian bisa mengaksesnya melalui pintu belakang kompleks kostrad TNI AU Cibalimbing atau juga melalui jembatan Cikarang yang menuju Ujung Genteng. Lokasi pantai ini juga dekat dengan Villa Asabaland yang dulunya dikenal dengan Villa Amanda Ratu. Villa nya fekat banget sama pantai, cozy banget. Tak tanggung tanggung, jam buka pantai ini adalah 24 jam non stop, sedangkan harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 saja dan fasilitas parkir untuk kendaraan kamu cukup Rp. 3.000 per kendaraan roda 2 dan Rp. 5.000 untuk roda emapt. Murah banget kan?
Pantai ini kamu bakal banyak aktivitas menarik yang dapat bisa dilakukan disini. Mulai dari menuruni anak tangga yang terbuat dari kayu untuk menuju pantai. Meskipun sedikit curam, kalian bisa berhenti sebentar untuk menikmati pemandangan lautan yang begitu luas. Satu hal yang paling menarik dipantai ini adalah panorama matahari terbenam yang sangat mempesona. Terlebih saat menuruni anak tangga, sorotan cahaya kuning kejinggaan membuat takjub siapa saja yang menikmatinya. Selain itu, disini terdapat spot-spot foto yang sangat menarik. Seperti adanya spot foto yang berbentuk ujung sebuah kapal yang dapat kalian jadikan objek foto ala Titanic, keren bukan.
Dengan lambaian nyiur yang menjorok ke hamparan pasir membuat pantai nampak ekostis. Saking indahnya, kerap kali dijadikan foto prewedding oleh pasangan yang notabane suka dengan nuansa alam. Jalur menuju pantai memang tergolong susah. Sepanjang jalur tanah yang kerap kali menggelincirkan para pengunjung jika tak fokus saat mengendarai kendaraan. Jadi cocok sekali berkunjung ke pantai ini saat pertengahan tahun, alias musim kemarau.
