Pantai Ngeden Gunungkidul, Kemping Asyik di Pantai Bebatuan

Advertisement

Setelah semingguan bekerja, ada baiknya Teman Traveler sisihkan waktu weekend ini untuk refreshing. Kemping bisa jadi alternatif seru untuk liburan rame-rame bersama teman. Nah, jika sedang keliling wisata Jogja, kalian bisa coba asyiknya bermalam di Pantai Ngeden, Gunungkidul.

Sisi selatan Jogja memang punya sederet pantai dengan pesona memikat. Pantai Ngeden adalah salah satunya. Meski tak sekondang Pantai Drini atau Kukup, destinasi ini tawarkan hamparan pasir putih dan suasana asri yang tak kalah menggoda. Yuk, simak pengalaman saya saat kemping di sana Teman Traveler.

Menyatu dengan Hamparan Pasir Putih

Hamparan pasir putih (c) Siti Hanifah/Travelingyuk

Beda dengan kebanyakan pantai di Bantul yang berpasir hitam, pantai di Gunungkidul justru memiliki hamparan pasir putih. Buat Teman Traveler yang belum cukup budget untuk liburan ke Bali, boleh datang ke Pantai Ngeden. Suasana dan indahnya dijamin tak kalah dibanding Pantai Kuta!

Suasana Mendukung untuk Kemping

Bakar jagung bersama teman-teman (c) Siti Hanifah/Travelingyuk

Kemping di pantai bisa jadi salah satu alternatif liburan seru. Buat kalian yang ingin rasakan sensasi menyatu dengan alam, wajib coba serunya habiskan malam di Pantai Ngeden. Selain belum banyak terjamah manusia, suasana di sini relatif sepi. Lingkungan sekitarnya pun sangat bersih.

Bermalam di tenda bisa jadi kesempatan bagus untuk menjalin keakraban bersama teman kerja, main, maupun antar anggota organisasi. Makin lengkap dengan acara bakar jagung, makan malam bersama, dilanjut menikmati malam berlalu sambil memandang laut dan langit. Dijamin bakal jadi pengalaman tak terlupakan.

Bebatuan dan Karang Tempat Sembunyi Satwa Laut

Panorama pantai dari ketinggian (c) Siti Hanifah/Travelingyuk

Setelah puas bakar-bakar jagung dan ikan, Teman Traveler bisa coba serunya menangkap ikan serta menyapa satwa laut lain di sekitar bebatuan dan karang Pantai Ngeden. Ada banyak hewan bawah air lucu bisa ditemui di sini, seperti ikan badut dan kelomang.

Saya sendiri sudah merasakan serunya menangkap ikan yang bersembunyi di balik karang. Gulungan ombak yang sesekali muncul menjadi tantangan tersendiri. Meski sepintas terlihat sederhana, kebahagiaan ‘receh’ seperti ini justru bakal selalu terkenang.

Spot Sunrise

Spot sunrise (c) Siti Hanifah/Travelingyuk

Jika ingin menikmati kehangatan sunrise usai lelap bersama dinginnya malam, Teman Traveler tinggal naik ke sisi kanan Pantai Ngeden. Dalam waktu kurang lebih lima menit, indahnya mentari pagi bakal nampak jelas dari sini. Sebagai bonus, kalian juga akan disuguhi panorama lautan luas, lengkap dengan deburan ombak menabrak karang. So beautiful.

Menikmati indahnya pantai dari ketinggian (c) Siti Hanifah/Travelingyuk
Jalur untuk berjalan kaki (c) Siti Hanifah/Travelingyuk

Tak perlu khawatir akan jalanan licin atau bebatuan, sebab pantai ini sudah dilengkapi tangga semen dan kayu. Semuanya disesuaikan sedemikian rupa sehingga sangat fungsional, namun tetap terlihat estetik.

Anugrah Tuhan yang Instagramable

Spot foto dari atas bukit (c) Siti Hanifah/Travelingyuk

Teman Traveler bisa memanfaatkan kawasan perbukitan di sekitar sini sebagai spot foto. Siapkan pose terbaik dengan paduan latar belakang hamparan laut luas dan birunya langit pagi. Sungguh sayang dilewatkan bukan?

Oh ya, jangan lupa rasakan segarnya perairan di sekitar Pantai Ngeden. Ombak di sini tidak terlalu besar. Pantainya juga masih bersih, cocok untuk bersenang-senang saat pagi hingga menjelang siang. Pas dijadikan sebagai kegiatan menutup acara kemping.

Sisi barat pantai (c) Siti Hanifah/Travelingyuk

Buat Teman Traveler yang punya alergi dingin namun ingin tetap nikmati indahnya pantai saat malam hari, terdapat beberapa pendopo yang bisa digunakan untuk beristirahat. Fasilitas kamar mandi juga sudah tersedia. Bisa digunakan dengan tarif Rp3.000 saja.

Penitipan motor dan penerangan sudah dikelola dengan baik oleh penduduk sekitar. Tetman Traveler cukup keluarkan biaya Rp5.000 untuk menitipkan motor semalam. Bagaimana, lumayan murah kan? Jadi, kapan kalian memutuskan mampir ke sini?

Advertisement
Tags
Jogja Jogjakarta kontributor Travelingyuk wisata jogja Wisata Jogjakarta
Share