Halo Teman Traveler, masih bingung menentukan akan wisata ke mana pekan ini? Datang saja ke Kabupaten Bulukumba. Kabupaten satu ini terkenal dengan kawasan Tanjung Bira. Terdapat sederet pantai dengan hamparan pasir putih nan memukau di sana. Namun jika ingin sesuatu yang beda, Teman Traveler bisa datang ke Pantai Panrang Luhu.
Jaraknya sekitar 190 km dari Makassar dan 37 km dari Bulukumba. Pesona keindahannya dijamin membikin kalian terperangah, tak kalah dari Tanjung Bira. Apalagi jika dikunjungi sore hari sambil menunggu waktu buka puasa.
Keindahan Alami di Pagi Hari
Panrang Luhu dalam bahasa setempat berarti pekuburan orang Luwu. Terlepas dari namanya yang sedikit seram, destinasi ini menawarkan nuansa alami yang sungguh memanjakan mata. Pohon kelapa berjejer cantik di kawasan pesisir. Suasana sekitar terasa syahdu, lantaran masih jarang dikunjungi wisatawan.
Selain hamparan pasirnya yang memikat, Panrang Luhu juga merupakan tempat tepat untuk menikmati panorama matahari terbit. Pandangan Teman Traveler bakal langsung mengarah ke indahnya Sang Mentari, tanpa terhalang apapun. Sungguh pas untuk menghilangkan stress karena pekerjaan atau kegalauan karena dikasih, dijamin bakal move on seketika hehe.
Penginapan dan Area Istirahat
Masalah penginapan, Teman Traveler tak perlu khawatir. Di sekitar tempat ini kalian bisa menemukan beberapa vila untuk disewa. Jika ingin menghemat budget dan mendirikan tenda, terdapat camping ground. Cukup membayar Rp30.000 untuk bisa menyiapkan kemah di sekitar sini.
Bagi yang ingin sekedar beristirahat santai di pinggir pantai, terdapat beberapa gazebo kecil. Bisa kalian sewa dengan membayar tarif tertentu. Tenang, harganya cukup murah kok.
Cocok untuk Foto Siluet
Foto di atas diambil pagi hari di tepi Pantai Panrang Luhu. Hasilnya cukup menarik bukan Teman Traveler? Bisa dibilang destinasi cocok bagi kalian yang hobi mengambil foto secara siluet. Lumayan untuk mengabadikan momen sekaligus menambah konten demi eksistensi di media sosial.
Perajin Kapal Pinisi
Panrang Luhu juga terkenal sebagai tempat penghasil Pinisi. Begitu masuk area pantai kalian akan disambut pemandangan barisan kapal. Kalian juga bisa melihat langsung proses pembuatan kapal yang tingginya bisa melampaui pohon kelapa tersebut. Wah, besar juga ya Teman Traveler?
Deretan Perahu Nelayan
Sebagian penduduk Pantai Panrang Luhu bekerja sebagai nelayan. Tak heran jika di sekitar pantai terdapat banyak perahu kecil milik mereka. Menjelang sore, para warga biasanya akan mulai mempersiapkan diri untuk melaut. Hal ini bisa jadi pemandangan menarik tersendiri.
Itulah sekilas ulasan mengenai keindahan dan hal-hal menarik di sekitar Pantai Panrang Luhu. Semoga tulisan dapat jadi referensi bagi Teman Traveler yang sedang bingung mencari destinasi liburan berkunjung ke wisata Bulukumba, Sulawesi Selatan. Selamat jalan-jalan.
