Sebagai generasi milenial, Teman Traveler seharusnya tak hanya doyan menonton drama Korea atau rutin mengunjungi bioskop. Sudah saatnya kalian ikut melestarikan tontonan kesenian daerah. Salah satunya dengan menyaksikan Sendratari Ramayana.
Pertunjukan budaya memukau ini bisa Teman Traveler masukkan dalam itinerary saat sedang jalan-jalan di sekitar Jogjakarta. Yuk, kita simak semenarik apa sih pagelaran ini.
Perpaduan Ragam Kesenian Jawa
Sendratari Ramayana, atau kerap disebut Ramayana Ballet, merupakan pementasan cantik yang memadukan beragam kesenian Jawa berupa drama, tarian, dan musik dalam satu panggung pertunjukan.
Uniknya, selama pementasan Teman Traveler takkan mendengar satu pun dialog dari para pemain. Gambaran cerita akan disampaikan melalui tembang gamelan dan nyanyian sinden yang dibawakan secara live. Menarik bukan?
Untuk memahami jalan cerita, Teman Traveler bisa membaca sinopsis kisahnya lewat booklet yang disediakan di pintu masuk panggung pertunjukan. Agar penonton lebih leluasa menikmati pertunjukan, panitia juga menyediakan layar besar yang mempertontonkan adegan demi adegan, di sisi kiri dan kanan panggung.
Dibawakan dalam Empat Babak
Tarian yang disuguhkan mengangkat kisah cinta Rama, Shinta, dan Rahwana. Alurnya terinspirasi dari cerita yang terpampang di relief Candi
Prambanan. Dibawakan dalam empat babak, terdiri dari penculikan
Dewi Shinta, misi Hanuman ke Alengka, kematian Rahwana, dan pertemuan kembali Rama dan Dewi Shinta.
Setiap babak ditampilkan dengan rangkaian gerak gemulai ratusan penari, dipadu suara gamelan serta tata panggung dan cahaya yang indah. Benar-benar pantang dilewatkan.
Banyak Scene Menarik
Salah satu bagian menarik yang pantang Teman Traveler lewatkan adalah scene di mana Hanuman dibakar hidup-hidup oleh Rahwana. Adegan klimaks ini dijamin bakal membuat kalian takjub karena api yang digunakan adalah api beneran. Luar biasa ya?
Scene apik lainnya adalah ketika busur panah Rama tepat mengenai dada Rahwana, meski anak panah dilesatkan dari jarak cukup jauh. Tentu butuh
latihan dan kecermatan tinggi agar adegan ini bisa dipentaskan dengan sangat sempurna.
Kedua scene menarik tersebut hanya sebagian kecil dari keseluruhan pertunjukan Sendratari Ramayana. Masih banyak scene menarik lainnya, semua dibawakan dengan teknik koreografi apik.
Tiket dan Jadwal Pementasan
Rangkaian babak demi babak dalam Sendratari Ramayana disajikan dalam durasi waktu 120 menit, mulai pukul 19.30 hingga 21.30. Teman Traveler bisa menyaksikan pertunjukan keren ini dengan tiket berkisar antara Rp125.000 hingga Rp400.000 per orang, tergantung kelasnya.
Pementasannya sendiri diadakan tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Biasanya dibagi dalam dua periode, musim hujan dan kemarau.
Agar lebih puas menikmati kemegahan Candi Prambanan sembari menyaksikan pertunjukan, Teman Traveler sebaiknya memesan tiket saat musim kemarau (antara Mei hingga Oktober). Dalam kurun waktu ini pementasan akan digelar di open air theater.
Di luar periode tersebut, pengalaman menonton Teman Traveler takkan maksimal. Sebab pertunjukan akan diadakan di panggung tertutup, tepatnya di Trimutri Theater.
Tips Memesan Tiket Pertunjukan
Agar tak kehabisan tiket, terutama saat peak season, Teman Traveler bisa melakukan reservasi online di beberapa agen penjualan tiket Sendratari Ramayana sejak jauh-jauh hari.
Bagi yang ingin menghemat budget, bisa coba memesan tiket dengan kelas terendah, yaitu Class II seharga Rp125.000. Tapi jangan salah, meski paling ekonomis, Teman Traveler dijamin bakal tetap puas menikmati pertunjukan dari awal hingga akhir.
Sembari menunggu pertunjukan dimulai, Teman Traveler bisa menikmati nuansa malam di sekitar pintu masuk panggung atau berfoto dengan pemain sendratari yang kebetulan melintas di sekitar area teater.
Tak hanya membuat liburan ke Jogja makin berkesan, menonton Sendratari Ramayana juga bakal menambah wawasan Teman Traveler tentang kebudayaan dan peninggalan sejarah Indonesia.
Menarik, bukan? Ayo segera cari tanggal tepat agar puas menonton pertujukan Ramayana Ballet. Turis asing saja sudah banyak yang
nonton, masak Teman Traveler belum?
