Taman Sulthanah Safiatuddin Dengan Berbagai Anjungan Aceh yang Memukau

Advertisement

Aceh memang sebuah daerah yang sangat unik, tak hanya memiliki berbagai pesona alam yang memukau, namun kebudayaan dan nilai-nilai adat istiadat masih dipegang teguh oleh daerah berjuluk Serambi Mekkah ini. Aceh juga memiliki beberapa tempat wisata budaya yang cukup menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Taman Ratu Safiatuddin.

Taman Sulthanah Safiatuddin yang berisi 23 anjungan adat khas Aceh. Foto via brilio.net

Taman ini berada di Jalan Senangin, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Suasana asri nan sejuk bakal membuat kamu betah selama berkeliling di Taman ini. Taman yang dibangun sekitar tahun 2002 ini menyuguhkan berbagai macam keindahan wisata budaya dengan cuma-cuma alias gratis tanpa dipungut biaya masuk.

Salah satu anjungan di Taman Sulthanah Safiatuddin dari Aceh Timur. Foto via tempatwisata.com

Taman Sulthanah Safiatuddin menempati lahan seluas 62.000 meter persegi didalamnya terdapat anjungan dari berbagai kota di Aceh. 23 buah anjungan mulai dari Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Pidie Jaya, Aceh Tenggara, Kota Langsa, Bener Meriah, Aceh Singkil, Aceh Besar dan masih banyak lagi ini dapat kamu nikmati ditaman ini. Teman traveler juga bisa memasuki satu persatu untuk melihat detail indoor dan outdoor tiap anjungan beserta arsitekturnya dan juga furnitur yang dipasang ditiap anjungan.

Anjungan dibangun untuk penghormatan Ratu Safiatuddin atas perjuangan ketika melawan penjajah di perang Malaka. Foto via wikipedia.com

Taman ini diangun sebagai penghormatan jasa dari Ratu Safiatuddin. Ratu Safiatuddin pada masa kecilnya merupakan anak yang cerdas dan pintar membuat sajak, hingga menjadi istri dari Sultan Iskandar Muda. Tahun 1641 sang suami wafat dan tahta kerajaan digantikan oleh sang istri. Sang Ratu ini turut andil dalam erang Malaka tahun 1639 M dan karena perjuangannya itulah berdiri bangunan Taman Sulthanah Safiatuddin.

Salah satu sudut anjungandi Taman Sulthanah Safiatuddin yang unik. Foto via detiktravel.com

Tak hanya anjungan, taman ini menyediakan sarana jogging track dan jalur sepeda sehingga kamu dapat berolah raga didalam kompleks taman. Selain sebagai tempat wisata budaya ternyata taman ini juga digunakan untuk memeriahkan event-event tertentu misalnya Pekan Kebudayaan Aceh yang setiap 5 tahun sekali, festival kuliner, pentas seni baik dari sanggar atau sekolah dan masih banyak lagi. Acara tersebut biasanya dilakukan di sebuah panggung utama yang terletak di tengah area taman.

Buta teman traveler yang ingin mengunjungi Taman Sulthanah Safiatuddin, jangan khawatir, taman buka selama 24 jam dan letaknya strategis tidak jauh dari kantor Gubernur Aceh dan Banda Aceh Convention Hall.

Advertisement
Tags
sejarah aceh Sejarah Indonesia wisata aceh wisata nusantara wisata sejarah
Share