Kisah Tanjung Munangis, Spot Cliff Jumping di Sumbawa

Advertisement

Tanjung Munangis atau Menangis dikenal sebagai salah satu spot uji adrenalin olahraga ekstrim cliff jumping di Sumbawa. Namun ada yang unik dari kisah pemberian nama tersebut, yang mana Tanjung Munangis merujuk pada sebuah kisah pilu dari cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Sumbawa.

Sebuah tanjung di sebelah timur Sumbawa Besar memiliki nama yang unik. Adalah Tanjung Munangis atau kerap pula disebut dengan Tanjung Menangis. Apa latar belakang pemberian nama yang terkesan melow ini? Ternyata pemberian nama yang tidak biasa tersebut ada kaitannya dengan cerita rakyat Sumbawa yang begitu terkenal yaitu kisah Sultan Samawa dan puterinya.

Tanjung Munangis, via instagram
Tanjung Munangis, via instagram

Alkisah Sultan Samawa penguasa kesultanan Sumbawa memiliki puteri cantik. Pada suatu ketika sang puteri jatuh sakit hingga tidak ada tabib kesultanan yang bisa menyembuhkannya. Sang sultan pun akhirnya mencari bantuan pada Sultan Dompu dan Sultan Bima untuk mencarikan tabib sakti di daerahnya. Namun usaha tersebut pun nihil hasilnya.

Sultan Samawa tidak putus asa, kemudian ia mengadakan sayembara. Barang siapa bisa menyembuhkan puterinya kalau perempuan akan dijadikan menjadi anak angkat, jika laki-laki akan dinikahkan dengan puterinya. Berita ini pun segera menyebar luas hingga keluar pulau. Hingga pada suatu ketika datanglah kakek tua renta yang mengaku bernama Zainal Abidin dari Ujung Pandang, Sulawesi.

Cliff Jumping di Tanjung Munangis, via instagram
Cliff Jumping di Tanjung Munangis, via instagram

Berkat bantuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, kakek tua ini berhasil menyembuhkan penyakit sang puteri. Sayang hadiah yang ditawarkan tidak ia dapatkan. Sultan Samawa enggan menikahkan puterinya dengan kakek tua, sebagai gantinya ia mempersilahkan si kakek mengambil harta sebanyak yang ia inginkan. Merasa dipermainkan si kakek lantas pulang dengan perasaan kecewa dan sedih tanpa mengambil sedikitpun harta.

Putri sultan merasa iba dan mengejar kakek tua hingga pelabuhan. Singkat cerita kakek tua sudah naik perahu di tengah laut. Saat itu puteri mendapati si kakek tua berubah wujud menjadi seorang pemuda tampan. Puteri Sultan Samawa pun kian sedih mendapati kenyataan tersebut. Ia mengejar hingga ke tengah laut sambil menangis dan akhirnya meninggal tenggelam. dari sanalah kawasan di sekitar tanjung tersebut dinamakan Tanjung Munangis.

Kini Tanjung Munangis dikenal sebagai salah satu spot cliff jumping favorit wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka melakukan start lompatan dari sisi tebing menuju ke lautan yang ada di bawahnya. Bagaimana keseruan cliff jumping di Tanjung Munangis bisa kamu saksikan dalam tayangan video di atas.

Advertisement
Tags
Cliff Jumping Sumbawa Tanjung Munangis
Share