Kehadiran angkutan bus gratis di Pulau Dewata memang menjadi layana ketiga dalam program BTS atau Buy The Service oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Operator yang menjalankan operasional layanan teman bus adalah PT. Trans Metro Dewata. Angkutan Bus Transit ini menjadi penunjang mobilitas masyarakat Bali khususnya area Denpasar dan sekitarnya seperti Tabanan, Ubud, Gianyar, Sukawati, Banjar Tegal dan Sanur yang langsung terkoneksi dengan bandara Ngurah Rai.
Hingga kini adanya bus ini masih gratis guna meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan masal yang bersih dan nyaman. Teman traveler bahkan tidak perlu memerlukan waktu yang lama untuk menunggu kedatangan bus di halte yang telah disediakan. Bus berhenti disetiap halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Berselang 5 menit bus sudah datang ke melayani penumpang karena pemerintah menyediakan armada yang cukup banyak. Sehingga masyarakat tidak jenuh menunggu di tempat pemberhentian. Terlebih saat akhir pekan, banyak sekali peminat memilih jalur dengan rute pemberhentian paling banyak kearah Ubud. Dimana Ubud menjadi salah satu destinasi wisata alam dengan nuansa pegunungan paling laris di Bali.
Bus rute ini melayani penumpang setiap hari, dimulai pukul 04.30 Wita hingga keberangkatan terakhir pukul 17.30 Wita dari Terminal Ubung. Teman traveler juga dapat mempelajari rute rute Bus ini di aplikasi Teman Bus untuk memperlancar perjalanan ketempat tujuan. Trans Metro Dewata ini memiliki jumlah armada sebanyak 105 unit dengan rute layanan di 4 Koridor yaitu:
- Koridor 1 Sentral Parkir Kuta Badung – Terminal Pesiapan Tabanan
- Koridor 2 GOR Ngurah Rai – Bandara Ngurah Rai
- Koridor 3 Terminal Ubung – Pantai Matahari Terbit
- Koridor 4 Terminal Ubung – Sentral Parkir Monkey Forest
Sisi lain, terwujudnya Bus Trans Metro Bali ini diharapkan banyak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum. Hal ini bertujuan untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh kendaraan pribadi.
Selain itu, dengan terwujudnya Bus Trans Metro Bali ini diharapkan masyarakat Bali akan tertarik untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh kendaraan pribadi. Dilengkapi dengan berbagai fitur seperti CCTV, Wifi, pembaca kartu non tunai, sensor suhu tubuh, dan sensor deteksi pengemudi melakukan pelanggaran seperti merokok maupun mengantuk.
