Sebagai sajian merakyat, gudeg sangat identik dengan Jogja. Begitu tersohor. Sampai-sampai tak lengkap rasanya berlibur ke Jogja jika belum mencicipi gudeg di warung setempat. Namun jangan salah Teman Traveler, gudeg Solo juga tak kalah legendaris. Bahkan ada sebuah sajian gudeg di Kota Batik yang sudah tersohor sejak 50 tahun silam. Teman Traveler bisa menemukannya di Warung Makan Adem Ayem.
Meski sepintas terlihat sederhana, lahan parkir Adem Ayem selalu dipadati mobil kelas menengah hingga mewah. Tempat makan ini bahkan sempat dikunjungi pelanggan sekelas presiden lho. Lantas apa keiistimewaan lain warung satu ini? Yuk, kita simak bersama Teman Traveler.
Strategis di Tengah Kota
Warung Makan Adem Ayem berada di Jalan Slamet Riyadi, jalan utama di tengah-tengah Kota Solo. Teman Traveler takkan sulit menemukan lokasinya karena berada tepat di pinggir jalan besar, tepatnya di sisi utara. Hanya saja jalur ini memang tidak cukup lebar untuk dilewati bus.
Sebelum masuk ke dalam warung, Teman Traveler bisa mengunjungi Loji Gandrung. Rumah Dinas Walikota Solo yang Instagenic ini sekarang sudah dibuka untuk umum dan menjadi salah satu destinasi wisata andalan.
Sering Jadi Jujugan Artis
Saking legendarisnya tempat makan satu ini, banyak artis dan tokoh publik rela menyisihkan waktu untuk mampir. Bukan cuma Atta Halilintar, Andre Taulany, dan Manohara, Presiden Joko Widodo pun kabarnya memesan gudeg di resto ini sebagai sajian di upacara pernikahan putranya.
Luar biasa, bukan? Sederet pejabat juga kerap mampir untuk makan di sini. Jika penasaran, Teman Traveler bisa cek langsung akun Instagram resmi Adem Ayem untuk melihat siapa saja artis yang pernah mampir.
Beda dengan Gudeg Jogja
Gudeg dibuat dari buah nangka mentah dan umumnya bercita rasa manis, jika dimasak sesuai lidah warga Jogja. Namun uniknya, selera warga Solo justru berbeda. Itulah mengapa Gudeg Adem Ayem lebih mengedepankan rasa gurih dan santan. Jangan kaget ya, Teman Traveler.
Soal bahan pelengkap, hampir mirip dengan Gudeg Jogja. Ada suwiran ayam kampung, nangka, dan krecek. Semuanya disiram areh alias santan kental berbumbu.
Lies, sang pemilik yang berasal dari Jogja, awalnya membuka usaha Adem Ayem sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang. Mulanya ia sering mendapat komplain karena racikan masakannya dianggap terlalu manis. Ia pun berupaya membuat resep yang cocok untuk lidah warga Solo. Pembeli menyukai perubahan tersebut dan usahanya terus berkembang hingga kini.
Warung Makan Adem Ayem menyediakan beragam varian gudeg, mulai dari Nasi Gudeg Istimewa, Nasi Gudeg Ayam, Nasi Gudeg Telur, Nasi Gudeg Sambel, hingga Nasi Gudeg Tahu. Bagi yang ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh, tersedia Gudeg Kendhil Ayam Utuh, Gudeg Kendhil Besar, dan Gudeg Kendhil Kecil.
Kendhil sendiri merupakan kemasan gudeg yang terbuat dari tanah liat. Wadah tradisional ini juga diyakini bisa membuat cita rasa makanan semakin lezat, terutama olahan berkuah dan bersantan. Efeknya juga dipercaya sangat bagus untuk tubuh.
Menu Selain Gudeg
Selain gudeg, Teman Traveler juga bisa mencoba deretan sajian lain yang tak kalah nikmat. Kalian tinggal memilih antara dua kategori, Oriental maupun Nusantara. Jangan khawatir, semuanya terasa istimewa dan nikmat kok. Urusan harga, relatif terjangkau, mengingat tempat makan ini berada di tengah kota.
Itulah sekilas mengenai Warung Makan Adem Ayem yang sudah begitu melegenda di Solo. Hingga kini keberadaannya telah diakui sebagai salah satu ikon kuliner Kota Batik. Bagaimana Teman Traveler, ada yang tertarik mencicipi racikan masakan di sini?
