2023 Saatnya Mencoba Kuliner Unik Khas Gunung Kidul, Ada Belalang Goreng Lho!

Advertisement

Bisa dibilang seru nih dengan banyak sajian makanan unik di belahan nusantara. Saking banyaknya, ada beberapa sajiannya membuat geli untuk beberapa orang. Terlebih dibeberapa daerah nusantara menyajikan makanan khas yang prosesnya harus dibusukkan terlebih dahulu. Atau memakai bahan dasar hewan yang tidak biasa. seperti jangkrik, hingga kelelawar. Nah, di Gunung Kidul, sajian ini juga bisa kamu nikmati. Meski membuat bulu kudu sedikit merinding. Nah, penasaran kan dengan makanannya? Yuk simak ulasan dibawah ini!

Belalang Goreng

Bagi kamu yang tidak biasa mencicipi masakan satu ini, pastinya akan menggeliat tanda bahwa tubuh tidak menyukainya. Namun jangan salah sangka dulu, urusan rasa pasti kamu bakal ketagihan. Belalang goreng ini tidak asal dari belalang pada umumnya. Belalang konsumsi ini jenis belalang Jati yang memiliki tubuh lebih gemuk dan bertekstur renyah layaknya kulit udang.

Sajian belalamg goreng menjadi camilan khas Gunung Kidul
Sajian belalamg goreng menjadi camilan khas Gunung Kidul. Foto via detik.com

Ada banyak sajian bumbu-bumbu lezat yang membalut belalang jati ini. Dan bisa kamu dapatkan disepanjang jalanan menuju Kabupaten Gunung Kidul.

Tiwul

Tiwul adalah makanan tradisional khas nusantara yang biasa ditemukan di pasar-pasar tradisional. Sajian ini masuk dideretan makanan tempo dulu. Di Yogyakarta, makanan ini sangat populer didaerah pedesaan Gunung Kidul. Bila kamu ingin menikmati tiwul, ada dua jenis yang ditawarkan yaitu, tiwul dengan campuran gula merah beserta parutan kelapa. Satunya lagi adalah tiwul tanpa rasa apapun, biasanya digunakan sebagai pengganti nasi.

Tiwul disajikan dengan toping parutan kelapa dan gula merah menjadi santapan sore hari yang nikmat
Tiwul disajikan dengan toping parutan kelapa dan gula merah menjadi santapan sore hari yang nikmat. Foto via kompas.com

Namun, warung-warung penjual tiwul sudah menambahkan rasa baru yaitu dibubuhi dengan garam sehingga rasanya lebih gurih.

Gatot

Gatot merupakan makanan yang berbahan dasar dari singkong. Makanan satu ini melalui proses pemasakan yang cukup panjang. Bahkan memakan waktu hingga berminggu-minggu. Pengolahan Gatot harus dijadikan gaplek terlebih dahulu. Proses inilah menjadikan singkong harus dibusukkan terlebih dahulu sekaligus dikeringkan dibawah terik matahari selama seminggu atau singkong berubah warna menjadi hitam.

Gatot salah satu sajian kuliner nusantara tempo dulu yang terbuat dari singkong
Gatot salah satu sajian kuliner nusantara tempo dulu yang terbuat dari singkong. Foto via outingjogja.com

Bila sudah hitam proses selanjutnya adalah direndam, bila sudah mengembang, gatot siap dikukus. Bila sudah matang, dapat ditaburkan dengan parutan kelapa yang ditambah dengan garam dan sedikit gula.

Tempe Benguk Atau Tempe Mlanding

Tempe benguk menjadi camilan populer ketika mengunjungi Gunung Kidul
Tempe benguk menjadi camilan populer ketika mengunjungi Gunung Kidul. Foto via sengek-benguk-mbok-payem.business.site

Tempe adalah camilan paling populer di nusantara dan menjadi sajian lauk pauk yang biasa hadir disetiap meja makan. Tiada tempe rasanya sangat hambar dan terasa ada yang kurang. Namun, di Gunung Kidul terdapat tempe benguk yang terbuat dari fermentasi koro benguk. Rasanya cukup berbeda dengan tempe biasanya. Namun ada keunikan tersendiri dari tempe benguk satu ini.

Ungkrung Goreng

Ungkrung adalah sajian kuliner khas Gunung Kidul yang berbahan dasar ulat jati. Kuliner satu ini memang terbilang tak biasa dan sebagai sajian kuliner ekstrim. Biasanya mudah ditemukan ketika musim hujan dan sebagai pendamping lauk pauk dengan nasi hangat.

Ungkur Jati sajian masakan ekstrim khas Gunung Kidul
Ungkur Jati sajian masakan ekstrim khas Gunung Kidul. Foto via liputan6.com

Dari segi rasa, memang lebih gurih karena bumbu yang dibuat menggunakan bumbu bawang putih, garam, penyedap rasa, kunyit dan daun jeruk. Dari segi tekstur lebih lembut dan empuk.

Advertisement
Tags
kuliner ekstrim kuliner Jogja Kuliner Nusantara Wisata Kuliner
Share