4 Wisata Tutup karena Menelan Korban, Ada yang Terbengkalai Hingga Kini

Advertisement

Tempat wisata memang fungsinya untuk memberikan hiburan kepada para pengunjung. Namun terkadang, fungsi tersebut hilang ketika ada kecelakaan yang terjadi. Biasanya, setelah peristiwa mengerikan tersebut terjadi, tempat wisata ditutup sementara atau bahkan selamanya. Seperti tempat wisata di bawah ini yang tutup karena menelan korban. 

Kedung Cinet di Jombang 

wisata tutup telan korban
Kedung Cinet via instagram/fajarhw

Salah satu tempat wisata yang pernah ditutup karena menelan korban adalah Kedung Cinet. Semua berawal ketika seorang lelaki bernama Ferdi tenggelam saat mandi bersama keempat temannya di Kedung Cinet pada tahun 2016 silam.

Hal ini membuat pihak pengelola Kedung Cinet menutup wisata tersebut untuk sementara. Tapi, di tahun 2019 ini Kedung Cinet sudah dibuka kembali dengan adanya beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar oleh pengunjung. 

Telaga Bidadari di Batam 

Telaga Bidadari via instagram/geraldhin3_chinthami3

Selain Jombang, Batam pun juga mempunyai tempat wisata yang ditutup lantaran telah memakan korban. Namanya adalah Telaga Bidadari yang sempat ditutup tahun 2015 lalu. Sudah ada dua orang yang meninggal di tempat tersebut karena tenggelam di perairan telaga.

Namun, banyak warga menganggap kalau meninggalnya Eka dan Ridwan disebabkan oleh keangkeran yang dimiliki oleh destinasi wisata tersebut. Tapi, wisata satu ini sudah dibuka kembali beberapa bulan setelah ditutup, karena melihat banyaknya peminat yang ingin mengunjungi Telaga Bidadari. 

Okpo Land di Korea Selatan 

Okpo Land via instagram/abandoned_amusement_parks

Okpo Land ini disebut-sebut sebagai taman hiburan yang paling mengerikan di Korea. Bertempat di Korea Selatan, Okpo Land dulunya dikenal sebagai taman hiburan paling populer di Asia. Terkenal dengan wahana permainan Duck Train sebelum ditutup secara misterius karena kecelakaan di tahun 1999 yang memakan korban jiwa pada saat itu.

Kematian pertama terjadi pada awal tahun 1990-an ketika wahana Duck Train tiba-tiba tergelincir, menewaskan seorang gadis dan melukai beberapa pengunjung lainnya. Saat itu, pemilik taman hiburan Okpo Land tidak memberikan penjelasan kepada publik tentang bagaimana atau mengapa kecelakaan itu terjadi.

Sembilan tahun kemudian, kecelakaan serupa terjadi lagi dengan Duck Train yang sama. Lagi-lagi wahana ini tergelincir dan menewaskan lagi satu orang gadis dan penumpang lain jatuh ke tanah serta mengalami cedera serius. Setelah kecelakaan itu, pemilik Okpo Land benar-benar menutup taman hiburan tersebut dan benar-benar ditinggalkan. 

The Cyclon, Coney Island, New York

The Cyclon via instagram/ericedunn

The Cyclon adalah sebuah wahana permainan roller coaster terbuat dari kayu yang pertama kalinya dioperasikan pada 1927. Selama beroperasi, roller coaster ini telah menelan tiga korban meninggal dunia. Pertama kalinya insiden itu terjadi pada 1985. Dalam kejadian itu seorang pria tewas yang disebabkan karena kepalanya terbentur dengan batang besar saat menaiki The Cyclon.

Kecelakaan selanjutnya kembali terjadi pada 1988 hingga menelan satu korban jiwa yang saat kejadian itu jatuh dari ketinggian karena terpental dari dalam boks tempat duduknya. Kecelakaan terakhir terjadi pada 2007 yang kembali memakan satu korban meninggal dunia. Korban saat itu mengalami luka di leher usai menaiki The Cyclon. Semenjak kejadian itu, The Cyclon ditutup untuk sementara karena harus menjalani renovasi. Kini, The Cyclon kembali beroperasi dengan teknologi yang lebih canggih dan aman tentunya. 

Inilah deretan wisata yang tutup karena sudah menelan korban. Namun, beberapa di antaranya hanya ditutup sementara karena telah diperbaiki. Kalau di daerah kalian, ada enggak tempat wisata yang ditutup lantaran sudah memakan korban jiwa? 

Advertisement
Tags
batam Indonesia Jawa Timur Jombang Korea Selatan Luar negeri new york news Riau
Share