Susur Sungai hingga Bercocok Tanam di “Wunung GSK” Jogja

Advertisement

Alam memang selalu menarik untuk dijelajahi. Pecinta wisata alam pasti senang dengan kegiatan berkemah, menyusuri sungai atau bercocok tanam demi menjaga kelestarian lingkungan. Baru-baru ini muncul spot rekreasi yang berfokus pada konservasi alam, namanya Wunung  Giri Sela Kandha. Apa aja yang jadi sorotan di Wunung GSK Jogja ini? Yuk simak!

Spot Rekreasi berbasis SDG

Kawasan hutan di Wunung GSK via ig/@anthusa

Sustainable Developmant Goal’s Program (SDG’s) merupakan program utama yang ingin diwujudkan oleh Wunung GSK. Program tersebut telah dijalankan pada kurun waktu satu tahun dengan menanam sekitar 80 jenis pohon dan sebagian merupakan pohon langka. Bagian yang berbukit ditanamani lebih dari 5.000 pohon buah-buahan khusus untuk makanan burung dan monyet. Wunung sendiri merupakan kawasan muara sungai dengan sungai yang berkelok dan didiami habitat primata kera dengan daerah bebatuan yang khas. Harapannya, spot rekreasi ini dapat menjadi laboratorium alam bagi pecinta lingkungan hidup dan masyarakat. Dengan luas wilayah sekitar 25 hektare, pengunjung dapat melakukan berbagai aktifitas outdoor yang menyenangkan.

Tebing vertikal Watuondo di kawasan Wunung GSK via ig/@wunung_gsk

Aktivitas yang Berfokus pada Kegiatan Lingkungan

Susur Sugai Wunung via ig/@y_sembiring

Berpusat pada hutan, Wunung merupakan spot rekreasi yang fokus pada lingkungan hidup. Pengunjung akan diajak menikmati beberapa kegiatan alam. Bagi pecinta jelajah bisa mengikuti kegiatan susur sungai sepanjang kurang lebih 1 kilometer sambil menikmati koleksi pohon dan goa-goa yang berumur jutaan tahun. Untuk pecinta lingkungan hidup, ada kegiatan bercocok tanam untuk membantu keberlanjutan proses konservasi alam. Pemandangan indah saat matahari terbenam bisa jadi aktifitas menenangkan.

Terdapat pula sebuah lokasi bernama Dewandaru yang cocok untuk bermeditasi atau yoga. The Argasoka Park menawarkan sensasi nobar di area terbuka. Berkemah atau menikmati glamping di kawasan ini juga sangat menarik. Tak lupa sajian makanan dari Giri Bujana untuk menemani aktivitas pengunjung di Wunung.

bercocok tanam di Wunung GSK via ig/@wunung_gsk

Makna Wunung

Via ig/@aat_jaya114

Wunung menjadi kawasan yang mengusung konsep wisata yang berkaitan dengan konservasi alam dengan menjaga situs bebatuan asli. Wunung sendiri diambil dari nama gunung berbatu yang ada di desa Wunung, Wonosari. Giri mempunyai arti gunung, sela yang berarti batu, dan kandha yang berarti ceritera. Jika dimaknai, Wunung GSK merupakan wisata yang menceritakan bukit berbatu, kelestarian alam, budaya, serta sejarah di dalamnya.

Via ig/@aat_jaya114

Syarat Masuk di Masa Pandemi

Berjalan dengan nordic pole dengan menjaga protokol kesehatan via ig/@wunung_gsk

Untuk masuk kawasan Wunung GSK, pengunjung harus download dan mengisi data di aplikasi Jogja Pass. Kemudian mengisi data melalui website giri sela kandha, dan memastikan diri untuk menjaga setiap protokol kesehatan yang diberlakukan. Sementara untuk rombongan luar kota harus menyerahkan surat sehat.

Kegiatan spot rekreasi terbuka dan fokus kepada alam seperti Wunung GSK Jogja memang bisa menjadi hawa segar tersendiri. Lepas dari penatnya aktifitas kota sambil menghirup udara asri dari alam sembari membantu kelestarian lingkungan hidup adalah hal yang mengasyikkan.

Advertisement
Tags
wisata berbasis konservasi alam wisata edukasi wisata edukasi jogja wunung giri sela kandha wunung gsk Jogja
Share